Persib Akan Jalani 34 Pertandingan dalam 7 Bulan di Shopee Liga 1 2019, Ini Kata Robert Alberts

TRIBUNBATAM.id, BANDUNG - Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts menilai jadwal kompetisi Liga 1 musim ini akan berjalan sangat padat.

Kompetisi tahun ini dimulai pada 15 Mei dan diperkirakan akan berakhir pada Desember 2019, atau sekitar tujuh bulan.

Dengan waktu yang singkat itu, jadwal pertandingan pun dibuat maraton, dari satu pertandingan ke lainnya.

Persib misalnya, harus menjalani tiga pertandingan dalam waktu sepuluh hari yakni pada 18, 23, dan 29 Mei 2019.

Robert mengatakan, bukan hanya pada Ramadan saja, di bulan selanjutnya anak asuhnya tetap akan menghadapi jadwal pertandingan padat.

Ini ditambah jarak tempuh laga tandang ke beberapa daerah yang jauh.

• Jadwal Siaran Langsung Shopee Liga 1 2019 Malam Ini Bali United vs Persebaya Live Indosiar

• Klasemen Akhir Grup G AFC Cup, PSM Juara Grup, Lawan Becamex Binh Duong di Semifinal, Ini Jadwalnya

• Hasil Revolusi New England vs Chelsea, Tuan Rumah Tak Berdaya, Chelsea Menang 3-0

• Penyebab Rusuh di Laga PSS Sleman vs Arema FC Rabu Malam, Anggota Exco PSSI: Ada 20-an Provokator

Jika melihat jadwal, Persib Bandung akan bertanding selama 34 kali dalam tujuh bulan.

"Kalian tahu ketika saya berbicara soal sesuatu seperti mengkritik, padahal tidak."

"Saya berbicara soal hal itu dari sudut pandang secara teknis dan saya pikir liga mulai sangat terlambat, kita mulai Mei dan selesai Desember, jadi ini kompetisi yang padat," ujar Robert Alberts, saat ditemui seusai latihan di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Rabu (15/5/2019).

Meski begitu Robert tak mau terlau ambil pusing dengan jadwal kompetisi musim ini.

Pelatih berkebangsaan Belanda ini lebih fokus pada persiapan timnya agar semua pemain tetap fit dalam setiap pertandingan.

Dalam kompetisi musim ini, Robert berharap regulasi Liga 1 dapat berjalan baik dan tidak terjadi hal-hal seperti musim lalu.

Semua tim peserta Liga 1 dapat mematuhi peraturan yang tertera dalam regulasi.

"Saya harap liga akan lebih baik, baik dari efisiensi di lapangan dan mereka juga telah mengembangkan regulasinya, ini sangat penting untuk semua mengikuti regulasi agar tidak terjadi lagi kasus seperti musim lalu," katanya.

Tak hanya untuk operator dan tim peserta Liga 1, Robert Alberts pun berharap suporter setiap tim dewasa dan menyudahi pertikaian yang selama ini kerap terjadi antara beberapa kelompok suporter.