Peluk ketiga Anaknya, Lucky Menangis di Pemakamanan Istrinya Ira Trisusanti Korban Begal Batam

Iring-iringan mobil Yayasan Marturia Batam pembawa jenazah Veronica Ira Trisusanti tiba di rumah duka, Senin (20/5) sekitar pukul pukul 16.30 WIB

TRIBUNBATAM.id/Leo
jenazah Veronica Ira Trisusanti dikremasi di Rumah duka Krematorium Yayasan Halim Batam Sambau Nongsa, Senin (20/5/2019), Lucky Chui suami korban dan ketiga anaknya menaburkan bunga 

TRIBUNBATAM. id, BATAM - Iring-iringan mobil Yayasan Marturia Batam pembawa jenazah Veronica Ira Trisusanti tiba di rumah duka, Senin (20/5) sekitar pukul pukul 16.30 WIB

Rumah duka Krematorium Yayasan Halim Batam Sambau Nongsa saat itu langsung ramai.

Puluhan keluarga dan kerabat korban begal ini langsung masuk ke ruangan. Ruangan berukuran 10 meter kali 15 meter itu dipenuhi kerabat.

Sebelum prosesi dimulai prosesi pemakaman dengan cara kremasi, Lucky Chui suami korban menyempatkan diri menyalam Pastor RD Chrisanctus Paschalis Saturnus, yang memimpin upacara pemakaman.

"Bapak sabar. Terus berdoa. Tuhan pasti akan menjawab semua pergumulan bapak," Kata-kata Pastor menghibur Lucky.

8 Fakta Tewasnya Ira Trisusanti yang Jadi Korban Begal di Batam, Polisi Kantongi Identitas Pelaku

Video Polly Alexandria Balik ke Indonesia Beredar, Nur Khamid Menemukan Satu Kejanggalan Ini

Travelling Jadi Lebih Hemat, Ini 3 Tempat Makan Murah di Bandara Changi Singapura

Game Of Thrones Season 8 Episode 6 Tayang, Begini Salam Perpisahan Emilia Clarke untuk Pengemarnya

 

"Terima kasih banyak Pastor. Mohon doa terus," jawab Lucky dengan mata berkaca-kaca.

Setelah beberapa menit kemudian, upacara proses pun dimulai. Pastor RD Chrisanctus Paschalis Saturnus memimpin ritus nyanyi dan doa secara Katolik. Usai nyanyi dan doa serta upacara ritus pemakaman, jasad Veronica Ira Trisusanti yang berada di dalam peti didorong ke dalam pintu bilik kremasi.

Lucky dan ketiga anaknya menaburkan bunga. Begitu juga dengan keluarga lain dan kerabat. Pada proses ini, tangisan Lucky pecah. Dia memeluk ketiga anaknya. Anaknya pun membalas dengan peluk. Keempat tampak terisak tangis. Tak ada kata-kata yang keluar. Hanya tangisan.

Perlahan-lahan, peti yang berisi jasad didorong petugas ke dalam bilik. Hingga ditutup.

Ira Susanti Handoko menjadi korban begal di Kota Batam, Rabu (16/5/2019)

Ira sempat dilarikan kerumah sakit, Namun nyawanya tidak tertolong kendati sempat menjalani operasi di RS Awal Bross Batam.

Informasi dilapangan, Awalnya Ira pergi jalan pagi bersama suaminya Sekitar Pukul 08.00 WIB.

Kemudian Datang Pelaku menodongkan senjata kearah mereka.

Melihat hal tersebut, Ira pun syok berat. Ira dan Lucky suaminya sempat berjalan mundur karena pelaku terus menodongkan senjatanya.

Saat jalan mundur tersebutlah Ira kemudian terjatuh dan pingsan. Kendati sang istri sudah terjatuh, Lucky tetap saja melindungi Ira.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved