HARI INI, Kamis (23/5) Pesawat Wings Air Mendarat Perdana di Karimun, Begini Kondisi Bandara RHA

TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Maskapai Wings Air direncanakan (23/5/2019) siang ini sekitar pukul 13.30 WIB akan mendarat untuk pertama kalinya di bandara Raja Haji Abdullah (RHA) Sei Bati, Tanjungbalai Karimun.

Berdasarkan pantauan tribunbatam.id, suasana di bandara Raja Haji Abdullah sekitar pukul 11.00 WIB tampak biasa saja.

Tidak terlihat kesibukan berarti dari otoritas bandara.

Tidak juga terlihat ada tenda yang didirikan untuk para tamu yang ingin menyaksikan momen bersejarah itu.

Namun begitu, bandara kebanggaan masyarakat Karimun itu tampak lebih rapi dari biasanya.

Rumput-rumput liar yang tumbuh di antara bunga-bunga di taman tampak meninggalkan jejak dipangkas.

Seperti diberitakan sebelumnya, Wings Air ATR - 72/600 berkapasitas sekitar 70 penumpang direncanakan melakukan penerbangan ujicoba atau proving flight ke bandara Raja Haji Abdullah Karimun dari bandara internasional Hang Nadim, Kota Batam, Kamis siang ini.

• Sebelum Meninggal Dunia, Ustazd Arifin Ilham Tulis Kalimat Ini di Papan Tulis Mainan, Inikah Artinya

• VIRAL Ajakan Pakai VPN Saat WhatsApp dan Instagram Down, Pahami Dulu 5 Risiko Browsing Pakai VPN

• Peringatan Dini BMKG: Waspadai Hujan Lebat Disertai Petir & Angin Kencang Landa Wilayah Kepri Ini

"Itu (proving flight) sudah dipastikan," ujar Kepala Bandara RHA Karimun, Fanani Zuhri kepada tribunbatam.id, Senin (20/5/2019) kemarin di kantornya.

Jika tidak ada perubahan, Wings Air direncanakan juga akan melakukan penerbangan perdana secara komersil ke Karimun pada 30 Mei 2019.

Penerbangan dari Batam-Karimun (PP) akan dilakukan Wings Air setiap hari selama sepekan sekitar pukul 08.00 WIB.

Selama ini bandara Raja Haji Abdullah Karimun baru disinggahi satu jenis pesawat yakni Susi Air dengan kapasitas penumpang sekitar 12 orang.

Susi Air membuka rute penerbangan Karimun-Pekanbaru dan Karimun-Dabo (Kabupaten Lingga).

Padahal bandara ini sudah memiliki runway sepanjang kurang lebih 1.400 meter untuk dapat disinggahi pesawat ATR-72.

Bahkan rencananya bandara ini menambah panjang runway menjadi 1.800-2000 meter agar dapat disinggahi pesawat berbadan besar sejenis Boeing.

Sebenarnya kata Fanani, pihaknya melobi dua maskapai lain untuk masuk Karimun.

Keduanya yakni Citilink dan Nam Air. (tribunbatam.id/rachta yahya)