SELEB TERKINI
Lebaran Pertama Tanpa Dylan Sahara, Ini yang Akan Dilakukan Ifan Seventeen di Hari Raya Idul Fitri
Tahun ini menjadi lebaran pertama dirinya tanpa Dylan Sahara, dan ternyata hal ini yang akan ia lakukan saat lebaran nanti.
TRIBUNBATAM.id - Tahun ini mejadi lebaran pertama Ifan Seventeen tanpa Dylan Sahara.
Seperti yang diketahui, istri Ifan Seventeen meninggal dunia dalam kejadian Tsunami Selat Sunda pada 22 Desember 2018 lalu.
Tidak hanya istri, tetapi ia juga kehilangan sahabat-sahabatnya dalam personil grup band Seventeen.
Ada hal yang akan dirindukan Ifan Seventeen saat moment lebaran nanti, yang mana hal yang biasa dilakukan Dylan Sahara saat Hari Raya Idul Fitri.
"Sambel goreng, menu standar Lebaran," kata Ifan Seventeen dikutip Tribunnews.com dari Grid.ID.
Saat ditemui di Senayan Jakarta Pusat, Minggu (26/5/2019), Ifan mengatakan minta ibu mertuanya memaskan menu tersebut untuknya.
• Begini Reaksi Suho EXO Saat Dibuatkan Project Ulang Tahun dari EXO-L di Fan Signing Jakarta
• Far From Home, Spiderman Berkunjung ke Bali, Lihat Foto-Foto Tom Holland Bareng Fans
• Mustofa Nahrawardaya Bisa Jadi Lebaran di Penjara, Pengacara Ajukan Penangguhan, Kasus Cuitan 22 Mei
• Belum Sepekan, Mukena Dagangan Syahrini Senilai Jutaan Rupiah Ludes Terjual dengan Omzet Miliaran
Untuk mengobati kerinduannya dengan sambal goreng ala Dylan Sahara,
"Ibu mertua, memang sebelumnya juga dimasakin ibu mertua," tandasnya.

Rencananya, Ifan Seventeen ingin menghabiskan momen Hari Raya bersama keluarga Dylan Sahara.
Ia mengaku ingin berlebaran di Ponorogo, Jawa Timur, tempat almarhumah sang istri dikebumikan.
"Lebaran di Ponorogo. Nemenin istri," ucap pemilik nama lahir Riefian Fajarsyah itu.

Gagal ke DPR
Di sisi lain, Ifan sudah dipastikan gagal lolos menjadi anggota DPR RI. Ia maju di Pileg 2019 lewat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan terdaftar di daerah pemilihan (dapil) 1 Kalimantan Barat yang meliputi Kabupaten Sambas, Bengkayang, Kota Singkawang dan enam kabupaten lainnya.
Namun sayang, suaranya tak mampu bersaing dengan lawan-lawannya sehingga ia tak mampu meraih kemenangan di kampung halamannya sendiri tersebut.

Namun hal itu tidak menjadi masalah bagi Ifan, karena memang semuanya sudah menjadi takdir Allah SWT.