Baru Disinggung Ditjen Pajak,Mukena Syahrini Diduga Jiplak Design Orang Lain, Sosok Ini Klaim Idenya

TRIBUNBATAM.id - Belum usai Ditjen Pajak RI singgung jumlah pajak yang harus dibayar Syahrini untuk penjualan 5000 pcs mukenanya.

Kali ini ada hal yang mengejutkan lainnya, yang mana diduga design mukena Syahrini merupakan jiplakan.

Masalah Syahrini jiplak karya mukena orang lain ini sudah ramai di facebook, lalu dishare oleh akun instagram @mak_lamis.

Heboh Ditjen Pajak melontarkan sindirannya terhadap hasil penjualan mukena Syahrini yang mencapai hasil 17,5 Milyar dari hasil penjualan 5000 pcs dengan harga 3,5 juta/pcs.

Ditjen Pajak pun menuliskan hal itu via twitter dengan menghitung pajak senilai 10% dari penjualan tersebut,

Dimana Syahrini harus membayar pajak sekitar 1,75 Milyar dari hasil penjualan mukena atas brand Fatimah Syahrini tersebut.

• Raffi Ahmad Minta Maaf Atas Aksinya di Pesbukers, Ini Janji Raffi Setelah Bertemu MUI

• Datang Temui MUI, Raffi Ahmad Jelaskan Adanya Kesepakatan Dalam Pembuatan Program Ramadhan

• Momen saat Duta Sheila on 7 Tampak Nyeker saat Foto Bareng dengan Tantri Kotak, Sederhana Banget

• Fadli Zon Ancam Balik Aktivis 98 yang Tuduh Dirinya Dalang Kericuhan 22 Mei, Fadli: Enak Saja

Masih belum selesai masalah pajak yang harus ia bayarkan, kini mukena brand Fatimah Syahrini itu pun kini dituding menjiplak.

Masalah ini pun sudah heboh di media sosial facebook, yang kini diunggah kembali di akun instagram @mak_lamis.

Salah satu akun facebook mengakui kalau mukena yang kini diakui Syahrini dan diberi brand atas nama dirinya itu merupakan hasil jiplak karya dari mukena Dalanova.

Mukena dalanova sendiri dihargai hanya Rp 350 ribu, berbeda jauh dengan milik Syahrini yang memiliki harga 10 kali lipatnya.

Bukan hanya itu, menurut penuturan akun tersebut, ia sempat mendengar langsung curhatan sang pemilik karya tersebut atas nama Nova.

Kala itu, bibi Syahrini pernah membeli dan mengaku tertarik kepada ide ciput muken Dalanova.

Bahkan sudah sempat bekerjasama dalam memberikan produk sebagai promo.

Namun seiring berjalannya waktu hubungan kerjasama itu malah menghilang dan tak ada lagi kabar dari pihak Syahrini.

Yang membuat pemilik asli Dalanova kaget bahwa idenya itu malah dipamerkan sebagai brand milik dari Syahrini.

• Selain Persib Bandung, PSM Makasar dan Tira Persikabo Belum Kebobolan Sampai Pekan Ke-3 Liga 1 2019

• Menyewakan Kamar untuk Pasangan Mesum, Pria di Surabaya Ini Terancam Kurungan Penjara 15 Tahun