Warung Lesehan di Tegal Ini Viral Karena Sangat Mahal, Akhirnya Sepi Sampai Didatangi Satpol

Harga makanan yang fantastis dari sebuah warung lesehan pinggir jalan di Kabupaten Tegal, Provinsi jawa Tengah mendadak viral baru-baru ini.

Editor: Thom Limahekin
Instagram/makassar_iinfo
Warung Lesehan di Tegal Viral karena Beri Harga Terlalu Mahal. 

TRIBUNBATAM.id- Harga makanan yang fantastis dari sebuah warung lesehan pinggir jalan di Kabupaten Tegal, Provinsi jawa Tengah mendadak viral baru-baru ini.

Harga makanan itu menjadi viral setelah ada keluhan dari warga yang merogoh sampai ratusan ribu rupiah, padahal porsi makanannya sangat sedikit.

Lapak tersebut menjadi viral di media sosial karena memberi harga menu yang fantastis setara dengan makan di hotel berbintang.

Pemilik warung lesehan ala Lamongan dan seafood tersebut spontan menuai kecaman dari warganet.

Bahkan dalam cerita yang viral diungkapkan saat makan di sana, pengunjung bisa sampai habis Rp 700 ribu unuk porsi yang tidak terlalu banyak.

Reaksi Gibran Rakabuming Tak Terduga, Saat Diminta Pamer Rendah Hati, Putra Jokowi Hanya Jawab Ini

Al Ghazali Unggah Kekesalannya Pada Cewek di Insta Story, Siapa Sebenarnya Cewek Itu?

Sebelum Gantung Diri, Deni Suranto Curhat Soal Rencana Pernikahan, Tapi Calonnya Ditolak Keluarga

Jadi Sahabat V BTS, Park Bo Gum Malah Pakai Cooky Jungkook Saat Beri Kejutan di Backstage Konser BTS

Dikutip TribunStyle.com dari TribunJateng, Kamis (30/5/2019), warung lesehan yang terletak bersebelahan dengan Kantor Kecamatan Slawi tersebut menjadi sepi setelah viral.

Saking sepinya, warung yang dibuka sehabis Magrib itu baru melayani satu pembeli saja hingga pukul 20.22 WIB pada Rabu (22/5/2019).

Pemilik warung tersebut ternyata bernama Anny (42) warga asal Malang, Jawa Timur.

Anny rupanya mempunyai alasan tersendiri kenapa memberi harga yang mahal pada menu makanan yang dia sajikan.

Dia menganggap bahan-bahan yang dibelinya tidak sembarangan alias berkualitas.

Anny pun misalnya menjabarkan harga kepiting yang dia beli di pasar sebelum dia masak dan menjualnya.

"Ada rupa, ada harga. Kami dapat kepiting dari pasar saja harganya bisa Rp 175 ribu hingga Rp 225 ribu per kilogram," ujar Anny.

"Kami pakai jenis kepiting telur dan udang windu yang terkenal besar-besar. Semua fresh, barang-barang dari laut," tambahnya.

Mengenai cerita viral seorang pembeli yang sampai harus membayar Rp 700 ribu tersebut, Anny mengaku sudah memberi potongan padanya menjadi Rp 300 ribu.

Dia pun menyayangkan sikap pembeli yang mengungkapkan curahan hatinya (Curhat) di media sosial sehingga jadi viral.

Halaman
1234
Sumber: TribunStyle.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved