Hati-Hati dengan Petasan, Munawir Warga Magelang Hilang Semua Jari Akibat Rancang Sendiri Petasan
Hal itu terjadi pada Munawir (55), warga Dusun Turus, Desa Tempurejo, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang.
TRIBUNBATAM.id - Petasan bisa meramaikan suasana apalagi menjelang hari raya Idul Fitri seperti ini.
Namun petasan juga bisa berpotensi memakan korban, setidaknya cedera berat.
Hal itu terjadi pada Munawir (55), warga Dusun Turus, Desa Tempurejo, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang.
Munawir mesti dilarikan ke rumah sakit, Jumat (31/5/2019) setelah menjadi korban ledakan petasan buatannya sendiri.
Dia menderita luka bakar hingga 70 persen; jarinya putus.
Sementara atap rumahnya pun ambruk terkena ledakan petasan yang dibuatnya sendiri di rumah.
• Detik-Detik Sebelum Ani SBY Meninggal, Ini Upaya Tim Dokter untuk Selamatkan Nyawanya
• Sempat Trending di Youtube, Inilah Profil Dokter Terawan yang Merawat Istri SBY Ani Yudhoyono
• ANI SBY Meninggal, Ucapan Duka Bermunculan, Mulai dari Jusuf Kalla, Mahfud MD hingga Fadli Zon
• Kenali Jenis dan Gejala Kanker Darah, Penyakit yang Sebabkan Ani Yudhoyono Meninggal di Singapura
Munawir saat itu tengah mambuat petasan jenis mercon, di dapur rumahnya.
Saat sedang asyik mengisi obat mercon, tiba-tiba saja petasan meledak.
Ledakan tersebut sangat kuat sampai membuat tembok belakang rumahnya jebol dan atap rumah runtuh.
Korban sendiri menderita luka bakar 70 persen.
Seperti dilansir dari TribunJogja, Kapolsek Tempuran, AKP Moh Buhrom mengatakan bahwa saat itu korban sedang membuat mercon.
"Selongsong itu dibuat sendiri, sedangkan obat beli dari luar. Lah saat dia sedang mengisi obat mercon ke dalam selongsong, tiba-tiba saja meledak. Pintu rumah terlempar, satu sisi tembok ambyar. Korban terbakar," ujarnya
Warga pun terkejut adanya suara ledakan tersebut.
Sebagian warga mengira bunyi ledakan itu berasal dari trafo listrik.
Namun setelah diperiksa, sumbernya dari rumah Munawir.