Akui Rasakan Kehilangan yang Sama seperti SBY saat Ditinggal Istri, BJ Habibie: Saya Hampir Gila
Diketahui istri SBY, Ani Yudhoyono belum lama meninggal lantaran sakit kanker darah yang ia derita.
TRIBUNBATAM.id - BJ Habibie, Presiden ke-3 RI mengakui merasakan hal yang sama seperti Presiden ke-6
Diketahui istri SBY, Ani Yudhoyono belum lama meninggal lantaran sakit kanker darah yang ia derita.
Dilansir oleh TribunWow.com, hal itu disampaikan Habibie dalam sesi wawancara Kompas TV, Selasa (4/6/2019).
• Kumpulan Kata-kata Mutiara Ucapan Selamat Idul Fitri 1440 H/2019 Bisa Dibagi Whatsapp, IG, Facebook
• MotoGP Catalunya 2019 - Jorge Lorenzo Minta Honda Siapkan Motor untuk Dirinya, Ini Jawab Marquez
• Dokter Kandungan Paula Verhoeven Sorot Sikap Raffi Ahmad pada Anak, Tapi Malah Puji Nagita Slavina
"Apa yang Pak Habibie katakan saat kemarin Pak SBY mengalami masa sulit ditinggal Ibu Ani?" tanya pembawa acara.
Habibie mengungkapkan bahwa dirinya sangat mengerti apa yang dirasakan oleh SBY saat ini.
Ia mengaku susah saat ditinggal pergi sang istri untuk selamanya.
Bahkan Habibie juga mengaku hampir gila saat ditinggal oleh Ainun Habibie.
"Saya bilang, saya bisa ikut merasakan perasaan Anda, karena saya mengalami demikian."
"Itu susah, saya hampir gila (saat Itu)," sambungnya.
Terkait itu, Habibie lantas menyampaikan ucapan kepada SBY supaya tabah ketika ditinggal oleh Ani Yudhoyono.
"Terus saya sampaikan sabar dan kuat ya," kata Habibie.
"Jadi perasaan yang dia (SBY) alami saya alami juga," imbuhnya.
Namun demikian, Habibie mngungkapkan ada perbedaan dirinya dengan SBY di detik-detik kepergian sang istri.
SBY sudah mengetahui sakit Ani Yudhoyono dari awal.
Tetapi Habibie tidak diberitahu sebelumnya atas sakit yang diderita oleh Ainun Habibie.
Diketahui bahwa Ainun Habibie meninggal lantaran menderita sakit kanker usus besar.
"Ada perbedaannya adalah bahwa kedatangan saya di detik-detik terakhir itu Ainun tidak memberitahukan kepada saya bahwa dia sakit kanker," jelas Habibie.
"Dan mungkin dia enggak tahu juga atau mungkin dia sudah tahu tetapi dia tidak meu membebani siapa saja apalagi suaminya."
"Jadi waktu saya tahu dia kanker sudah stadium ke empat," tandasnya.