VIDEO Neymar dan Model 17 Tahun yang Mengaku Diperkosa, Sudah Jatuh TertimpaTangga
Nasib bintang Brasil, Neymar Jr bagaikan sudah jatuh tertimpa tangga. Di tengah tuduhan memperkosa model 17 tahun, juga harus absen di Copa America
TRIBUNBATAM.id - Nasib bintang Brasil, Neymar Jr bagaikan sudah jatuh tertimpa tangga.
Neymar dipastikan tidak bisa memperkuat Timnas Brasil saat C opa America 2019 k arena kembali mengalami cedera parah.
Neymar mengalami cedera pada pertandingan persahabatan melawan Qatar pada Rabu (5/6/2019), dan ditarik keluar lapangan, tak lama setelah gol pertama bagi Brasil tercipta.
• Jokowi Bersilaturahmi dengan Warga Yogya, Tingkah Cucunya Jan Ethes Viral. Lihat Videonya
• Jakarta Lengang Ditinggal Mudik, Ada yang Tidur-tiduran di Jalan Thamrin dan Nyuci di Bunderan HI
• Cerita Susi Pudjiastuti yang Ancang-ancang Jika Tak Jabat Menteri Lagi, Mau Jadi Youtuber?
Neymar mengalami retak pada tulang lingamennya sehinga harus istirahat beberapa minggu.
Cedera itu menjadi masalah kedua Neymar di tengah tuduhan pemerkosaan yang dilakukaannya terhadap model berusia 17 tahun.
Bintang Paris Saint Germain ( PSG ) ini diadukan telah melakukan perkosaan oleh model bernama Najila Trindade Mendes.
Kasus ini masih berlanjut dalam penyelidikan kepolisian.
Bukti-bukti baru pun bermunculan, satu di antaranya video pertengkaran Neymar dan model tersebut.
Dalam sebuah wawancara, Kamis (6/6/2019) model tersebut memberikan kesaksian bahwa ia telah diperkosa dan mengalami kekerasan oleh Neymar.
Namun, berdasarkan video beredar yang berisi pertengkaran keduanya, ayah Neymar justru menilai ada usaha pemerasan terhadap anaknya.
"Saya diserang dan diperkosa. Memang saya ingin berhubungan s****** dengannya, tetapi dia kemudian bertindak agresif," kata Mendes ketika diwawancarai stasiun televisi Brasil, SBT, sejam sebelum laga uji coba antara Brasil dan Qatar, Kamis (6/6/2019) pagi WIB.
"Saya ingin bersamanya, jadi saya bilang 'Baiklah, saya akan coba menahan diri'. Kami mulai berc*****, sampai saat itu semuanya baik-baik saja. Kemudian dia mulai memukul. Saya mencoba bertahan, tetapi kemudian dia sangat menyakiti saya dan saya minta dia berhenti," tambahnya.
Bukti baru insiden tersebut muncul ketika Record TV merilis sebuah video yang kelihatannya diambil dengan ponsel dan kini sedang diselidiki oleh polisi.
Dalam video itu, Neymar terlihat bersama perempuan di kamar hotel.
Mereka cuma berdua di dalam kamar dan sempat naik ke tempat tidur bersama-sama.
Kelihatannya tidak ada masalah sampai sang perempuan berdiri dan mulai memukul serta meneriaki Neymar.
Neymar berusaha melindungi diri dengan kakinya dan mencoba menghentikan si perempuan memukulinya.
Sampai video selesai, sebetulnya tidak terlihat Neymar melakukan kekerasan, kecuali mungkin kakinya mengenai wajah sang perempuan,
Tetapi itu bisa dilihat sebagai tindakan membela diri.
Pihak Neymar sendiri sudah melakukan bantahan telah melakukan pemerkosaan.
Ayah Neymar bahkan menyebut puteranya menjadi korban usaha pemerasan.(bolasport)
Tuduhan itu dilaporkan ke polisi di Brazil, Jumat pekan lalu. Neymar dituduh memperkosa seorang wanita di Paris bulan lalu, saat ia membela PSG.
Sehari setelah berita menyebar, Neymar membuat video di Instagram untuk menjelaskan apa yang terjadi dan mengungkap beberapa pesan antara dirinya dan sang wanita.
Dalam video tersebut, Neymar menekankan bahwa keduanya melakukan hubungan intim atas dasar suka sama suka, bukan paksaan.
Video ini juga menjadi materi penyelidikan polisi.
Kasus ini turut ditangani oleh unit kejahatan dunia maya atau The Office for the Investigation of Cyber Crimes (DRCI), terkait video Neymar dan foto-foto intim sang wanita yang dikirim melalui aplikasi pesan.
Dalam video yang kini telah dihapus dari Instagram-nya, Neymar mengungkapkan, "Yang terjadi adalah hubungan antara seorang pria dan seorang wanita di antara empat tembok."
"Keesokan harinya, tidak terjadi apa-apa. Saya berharap para penyidik membaca pesan-pesannya dan melihat apa yang terjadi," imbuhnya.
Sementara itu, sang wanita mengatakan pada polisi bahwa dia dan Neymar bertemu di Prancis setelah bertukar pesan di Instagram.
Dia mengatakan jika seorang perwakilan Neymar bernama Gallo membawakannya tiket untuk ke Paris dan memesankan satu kamar hotel untuknya.
Lalu, menurut pengakuannya, Neymar datang dalam kondisi mabuk di hotel.
Pada polisi, wanita ini mengungkapkan jika mereka saling bersentuhan lalu Neymar menjadi agresif dan melakukan kekerasan, hingga mereka berhubungan badan tanpa dikendaki sang wanita.
Dia meninggalkan Paris dua hari kemudian dan tidak melaporkan keberatan saat di sana karena dia merasa terguncang.
Kasus ini masih ditangani pihak kepolisian setempat.
Bintang timnas Brasil, Neymar, dipastikan tidak akan tampil pada ajang Copa America 2019 yang tinggal menghitung hari.
Cedera Berat
Di hari Najila Trindade Mendes memberi keterangan pers, Neymar kembali menghadapi masalah serius.
Ia harus mengubur mimpinya untuk membela Brasil di depan publik pendukungnya sendiri pada ajang Copa America 2019.
Kepastian itu didapat setelah Neymar menderita cedera serius pada pertandingan persahabatan melawan Qatar pada Rabu (5/6/2019).
Tak lama setelah gol pertama bagi Brasil tercipta, Neymar harus ditarik keluar karena usaha Assim Madibo untuk memotong bola membuatnya cedera.
Pergelangan kaki kanan Neymar tampak dalam posisi yang salah saat mencoba menyeimbangkan tubuhnya.
Neymar bahkan terlihat menangis di banch pemain.
Ia juga harus menggnakan tongkat saat meningalkan stadion menuju bus, sem entara sebelah kakinya dibalut dengan perban.
Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) telah mengonfirmasi bahwa Neymar tidak akan memperkuat tim Samba pada Copa America 2019 akibat cedera yang parah.
Dalam pernyataan resminya, CBF menyebut bahwa pemain yang berposisi sebagai penyerang itu mengalami robek otot ligamen pada engkelnya.
"Karena cedera yang serius, Neymar tidak akan punya waktu yang cukup untuk memulihkan fisiknya sebelum Copa America 2019," tulis CBF dikutip BolaSport.com dari Goal.
"Mulai Kamis ini (6/6/2019), komite teknik timnas Brasil akan mulai mencari penggantinya."
Brasil akan menghadapi Bolivia dalam pertandingan pembuka Copa America 2019 pada 14 Juni 2019.
Tergabung dalam Grup A, skuat besutan Tite itu juga akan melawan Venezuela dan Peru, masing-masing pada tanggal 18 Juni dan 22 Juni.