Mantan Kepala BP Batam Lukita Jadi Pesaing Terberat Wako Rudi pada Pilwako Batam Nanti

Wali Kota ex officio Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam belum lagi diterapkan.

Penulis: Dewi Haryati | Editor: Thom Limahekin
TRIBUNBATAM.id/ISTIMEWA
Kepala BP Batam Lukita Dinarsyah Tuwo bersama jajaran Deputi dan Direktur Lalin BP Batam, saat konferensi pers di Kantor BP Batam 

TRIBUNBATAM.id - Wali Kota ex officio Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam belum lagi diterapkan.

Sedangkan pemilihan Wali Kota (pilwako) Batam masih menunggu 1 tahun lagi.

Namun, kini sudah ramai diperbincangkan di media sosial, nama-nama calon yang akan masuk bursa Pilwako pada 2020 mendatang.

Ada hal yang menarik.

Dari tiga nama yang digadang-gadang bakal masuk bursa Pilwako itu, ada nama mantan Kepala BP Batam, Lukita Dinarsyah Tuwo.

Selain itu, ada juga nama Wali Kota Batam saat ini, Muhammad Rudi, dan Wakil Ketua II DPRD Kota Batam, Iman Sutiawan.

Kemampuan kerja mereka kemudian disandingkan.

Sore nanti KPK Umumkan Tersangka Korupsi Triliunan Rupiah, Kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia?

Ayah Dewi Perssik Meninggal karena Diabetes, Ini Bahan Alami yang bisa Cegah Diabetes

Demokrat Usulkan Koalisi Pilpres Bubar, BPN: Jangan Buat Gaduh, TKN: Ah Mengada-ada, Lantas Mahfud?

Pemain Bertahan Persib Bandung Ini Digeser ke Persib Bandung B, Dia lalu Pindah ke Sriwijaya FC?

Lukita Dinarsyah Tuwo saat ini, memang masih terdata sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) aktif.

Namun dari segi usia, dia sudah mendekati masa pensiun.

Tahun lalu, ulang tahun Lukita ke-57 dirayakan pegawai BP Batam.

Tahun ini, tepatnya 25 September mendatang, dia akan berulangtahun ke-58 tahun.

Di media sosial, jajak pendapat soal Lukita bakal wali kota ini disodorkan kepada netizen.

Dikatakan, kemampuan Lukita tak perlu diragukan lagi.

Beberapa prestasi diraih BP Batam saat pria yang pernah menjabat Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional RI, dan Sekretaris Menko Perekonomian RI ini menjabat pimpinan BP Batam sejak 2017 lalu hingga di akhir kepemimpinannya, awal Januari 2019.

Di zaman kepemimpinannya, perekonomian Kepri yang sempat anjlok di angka 2 persen, perlahan-lahan mulai membaik dan berada di angka 4 persen.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved