Suster yang Jadi Model Rumah Sakit Ditangkap Atas Pembunuhan 8 Bayi dan Percobaan 6 Bayi Lain
Seorang perawat di Rumah Sakit Countess of Chester, Inggris ditangkap dengan tuduhan membunuh delapan bayi dan percobaan pembunuhan enam bayi lainnya
TRIBUNBATAM.id, LONDON - Seorang perawat di Rumah Sakit Countess of Chester, Inggris ditangkap dengan tuduhan membunuh delapan bayi dan percobaan pembunuhan terhadap enam bayi lainnya, Senin (10/6/2019).
Suster berusia 29 tahun bernama Lucy Letby tersebut juga diselidiki atas kematian 17 bayi di rumah sakit tersebut, demikian dilaporkan Cheshire Police, Inggris, seperti dilansir berbagai media Inggris.
Lucy Letby sempat diperiksa dalam kasus yang sama, beberapa waktu lalu, tetapi kemudian dibebaskan dengan jaminan.
• Saat Jenguk Putrinya, Ayah Vanessa Angel Bawa Dua Benda Ini, Sederhana tapi Mengharukan
• Liburan Bareng di Bali, Luna Maya dan Faisal Nasimuddin Semakin Go Public, Ini Buktinya
• Driver Taksi Online Dimarahi Penumpang yang Tidak Sanggup Bayar Rp 20 Ribu, Ini Videonya
Lucy Letby ditahan setelah menjalani pemeriksaan selama dua hari dan petugas menggeledah rumahnya di Chester.
Inspektur Detektif Paul Hughes yang bertanggung jawab atas penyelidikan mengatakan bahwa suster ini ditangkap atas kasus pembunuhan 8 bayi dan percobaan pembunuhan pada 6 bayi lainnya, demikian dilansir The Sun.

"Pada bulan Juli 2018 seorang profesional kesehatan ditangkap dengan dugaan pembunuhan sehubungan dengan kematian 8 bayi dan percobaan pembunuhan 6 bayi di unit neonatal di The Countess dari Rumah Sakit Chester. Dia kemudian ditebus sambil menunggu penyelidikan lebih lanjut," katanya.
"Sebagai bagian dari investigasi kami yang berkelanjutan, kami hari ini telah menangkap kembali profesional kesehatan atas dugaan pembunuhan sehubungan dengan kematian 8 bayi dan upaya pembunuhan 6 bayi."
"Dia juga telah ditangkap sehubungan dengan percobaan pembunuhan tiga bayi lainnya. Wanita itu saat ini ditahan untuk membantu penyidikan."
Kecurigaan terhadap suster berparas cantik ini sudah muncul tahun 2015 setelah seorang dokter mengajukan kekhawatiran tentang tingginya jumlah kematian bayi yang baru lahir dari biasanya.
Cheshire Constabulary meluncurkan penyelidikannya dua tahun lalu bekerjasama dengan detektif diam-diam karena kasusnya sangat kompleks dan sangat sensitif.
Pada saat penangkapannya, seorang teman Letby menggambarkan Lucy sebagai "perawat profesional" yang didedikasikan untuk "pekerjaan impiannya" dan "tidak akan menyakiti lalat".

Wanita anonim itu mengatakan: "Lucy melakukan pekerjaan yang dia impikan dan tidak tampak apa-apa selain berdedikasi dan profesional. "Kau tidak bisa membayangkan dia menyakiti seekor lalat apalagi bayi yang tak berdaya."
"Saya mengenalnya ketika dia masih kecil dan dia semanis apa pun. Saya telah melihatnya tumbuh dewasa dan dia tampak seperti wanita yang cantik," kata seorang tetangga Lucy Letby, "Jadi berita ini sangat mengejutkan sekali. Aku tidak bisa mengerti."
Saat ini, ruang lingkup penyelidikan telah diperluas menjadi 17 kematian bayi antara Maret 2015 dan Juli 2016.
Susan Gilby, kepala eksekutif Countess of Chester NHS Foundation Trust, mengatakan: "Pikiran kami bersama keluarga yang ditinggalkan. Kami bekerja sama sepenuhnya dengan penyelidikan polisi yang sedang berlangsung dan karenanya tidak dapat berkomentar lebih jauh pada saat ini."