Beda dari ASN Jatim yang 100 Persen Masuk Kerja Setelah Lebaran, ASN Kota Batam Paling Banyak Bolos

Berdasar pengamatan Kompas.com, sebanyak 219 PNS di Provinsi Banten tidak hadir maupun terlambat tanpa keterangan.

Editor: Thom Limahekin
KOMPAS.com/CHRISTOFORUS RISTIANTO
Ilustrasi Aparatur Sipil Negara (ASN) atau Pegawai Negeri Sipil 

TRIBUNBATAM.id - Kehadiran aparatur sipil negara (ASN) pada hari pertama nasuk kerja setelah liburan Lebaran, Senin (10/6/2019) mendapat perhatian serius dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Syafruddin.

Kehadiran ASN akan terpantau secara mudah apalagi saat ini sudah ada sistem absen online.

Berdasar pengamatan Kompas.com, sebanyak 219 PNS di Provinsi Banten tidak hadir maupun terlambat tanpa keterangan.

Data tersebut tercatat dalam sistem absen online yang dikeluarkan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD).

Sementara itu, ada 415 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kota Batam yang tidak masuk kantor dan hadir dalam apel awal bulan di lapangan alun-alun Engku Putri Pemerintah Kota Batam, Senin (10/6/2019).

Berikut ini fakta hari pertama masuk kerja bagi ASN di sejumlah daerah:

1. Sebanyak 219 ASN di Banten bolos usai cuti bersama
Gubernur Banten Wahidin Halim saat halal bihalal di Kantor Gubernur Provinsi Banten, Senin (10/6/2019)
Dok. Diskominfo Banten Gubernur Banten Wahidin Halim saat halal bihalal di Kantor Gubernur Provinsi Banten, Senin (10/6/2019)

Komarudin, Kepala BKD Provinsi Banten, menjelaskan, ada sekitar 219 ASN yang membolos pada hari pertama kerja.

"Dari 3.660 wajib apel, 219 pegawai tidak masuk tanpa berita dan 39 orang cuti," kata Kepala BKD Provinsi Banten Komarudin, di Serang, Senin (10/6/2019).

Komarudin mengatakan, sanksi tegas akan diberikan kepada para pegawai seusai dengan beratnya pelanggaran dan akan diakumulasikan dengan ketidakhadiran pada apel-apel sebelumnya.

"Yang tanpa keterangan ini kami identifikasi dan akan kami panggil untuk dimintai keterangan bersama-sama dengan Inspektorat," kata dia.

2. Puluhan ASN terkunci pintu pagar karena datang terlambat
Puluhan Aparat Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, ditutupin pagar kantor lantaran telat datang di hari pertama kerja. Senin, (10/6/2019).
KOMPAS.com / ABDUL HAQ Puluhan Aparat Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, ditutupin pagar kantor lantaran telat datang di hari pertama kerja. Senin, (10/6/2019).

 Puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, terlambat masuk kantor dan tidak bisa mengikuti upacara bendera di hari pertama masuk kerja.

Akibatnya, para ASN tersebut hanya menonton upacara bendera dari luar pintu pagar.

Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo yang sekaligus bertindak sebagai pimpinan upacara menghimbau agar seluruh ASN lebih giat bekerja pasca libur lebaran idul fitri.

"Bagi ASN yang telat tentunya mendapat sanksi bisa berupa secara lisan maupun penundaan pemberiaan tunjangan, dan bagi ASN yang tidak hadir di hari pertama kerja atau menambah libur maka akan diberikan sanksi menengah sesuai yang ditetapkan menteri. Sanksi menengah ini berupa penundaan kenaikan pangkat dan penundaan pemberian gaji" katanya, Senin (10/6/2019).

3. Jumlah ASN di Batam yang bolos mencapai 415 orang
Wali Kota Batam Muhammad Rudi langsung turun meninjau SMP Negeri 10 Sei Panas. Secepatnya Rudi akan mengganti Wakil dan Kepala Sekolah SMP tersebut, Selasa (17/7/2018)
KOMPAS.com/ HADI MAULANA Wali Kota Batam Muhammad Rudi langsung turun meninjau SMP Negeri 10 Sei Panas. Secepatnya Rudi akan mengganti Wakil dan Kepala Sekolah SMP tersebut, Selasa (17/7/2018)

Sedikitnya ada 415 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Batam tidak masuk kantor dan hadir dalam apel awal bulan di lapangan Alun-alun Engku Putri Pemko Batam, Senin (10/6/2019).

Hal itu dibenarkan oleh Wali Kota Batam HM Rudi. Rudi menyebut, ASN yang tidak hadir akan diberikan sanksi tegas oleh Sekretaris Daerah Kota (Sekdako) Batam.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved