LIGA ITALIA
BERITA INTER MILAN - Reformasi Pertama Antonio Conte Sebagai Pelatih Inter Milan: Bikin Harapan
Pelatih Antonio Conte menerangkan tugas pertamanya untuk mereformasi Inter Milan pada musim 2018-2019
TRIBUNBATAM.id, MILAN - Pelatih Antonio Conte menerangkan tugas pertamanya untuk mereformasi Inter Milan pada musim 2018-2019.
Antonio Conte resmi didapuk sebagai pelatih anyar Inter Milan pada Jumat (31/5/2019) guna menggantikan Luciano Spalletti.
Dengan kontrak hingga 2022, Antonio Conte ditugasi memacu Inter Milan untuk meraih gelar juara.
Pasalnya, tak ada lagi trofi yang hadir sejak Inter Milanmemenangi Coppa Italia dan Piala Super Italia edisi 2011.
Tuntutan dari klub memang besar, tetapi Antonio Conte mengaku sudah menyiapkan siasat untuk mengawalinya.
"Kemampuan saya mendorong tim beserta hasil akhir yang diperoleh bakal menjadi gambaran jelas," ujar Conte, seperti dikutip BolaSport.com dari laman GQ.
• Ingin Persib Lebih Tajam, Robert Rene Alberts Genjot Latihan Persib Bandung Jelang vs Tira-Persikabo
• Jelang Persib vs Tira Persikabo, Persib Bandung Punya 3 Modal Bagus, Optimis 3 Poin?
• Hasil Piala Dunia Wanita 2019 - Amerika Serikat Bantai Thailand 13-0,Alex Morgan Cetak 5 Gol
• Timnas Indonesia Kalah 1-4 vs Jordania, Ini Dampaknya Saat Undian Kualifikasi Piala Dunia 2022
"Saya menciptakan harapan. Tatkala saya menuliskan petualangan baru, klub berekspektasi besar terhadap saya," tutur Conte.
Pria berusia 49 tahun ini pun menilai sudah ada progres sejak ia menangani I Nerazzurri.
"Para pemain merasa percaya diri bisa berkembang, fan pun berharap mendapatkan kepuasan tak terkira," ucap Conte.
"Itu artinya, saya harus melakukan evaluasi dengan sangat hati-hati," kata pelatih yang mengantar Juventus meraih tiga scudetti Serie A ini.
Meski begitu, Conte sadar bahwa tidak ada proses perubahan yang berjalan dengan instan untuk mencapai tujuan.
"Saya akan menerima kenyataan andai pada mulanya kami cuma punya kesempatan yang kecil untuk menang," kata Conte.
"Bahkan, jikalau kesempatan untuk menang itu hanya satu persen, yang penting harus ada," ucap generasi keempat pelatih asal Italia di Chelsea ini.
(*)
