Pembobolan ATM di Batam

Pelaku Pembobolan 2 ATM di Batam Rusak Pintu dan Coba Tarik Brankas Pakai Rantai

Pelaku pembobolan 2 mesin ATM Bank Mandiri dan Bank Permata di Batam ternyata menggunakan rantai saat beraksi.

TRIBUNBATAM
ATM Bank Permata dan Bank Mandiri di pintu dua kawasan Latrade Industrial Park. Tanjunguncang di bobol maling, Rabu (12/6/2019) 

TRIBUNBATAM.id - Pelaku pembobolan 2 mesin ATM Bank Mandiri dan Bank Permata di Batam ternyata menggunakan rantai saat beraksi.

Dua ATM Bank Mandiri dan Bank Permata yang dibobol berlokasi di pintu dua Kawasan Latrade Industrial Park jalan Brigjend Katamso Tanjunguncang.

Pembobolan ATM di Batam berlangsung , Rabu (12/6/2019).

ATM yang di bobol oleh pelaku pencurian adalah mesin ATM Bank Mandiri dan Mesin Bank Permata. pelaku menggunakan rantai untuk merusak mesin ATM.

BREAKINGNEWS, Maling Bobol ATM Bank Permata dan Bank Mandiri di Latrade Industrial Park, Batam

Rantai yang digunakan oleh pelaku, masih tertinggal di lokasi mesin ATM.

Pelaku diduga menggunakan kendaraan untuk menarik brankas yang ada di dalam mesin ATM tersebut, namun tidak berhasil.

Pantaun Tribun di lapangan, mesin ATM Bank Permata kondisinya rusak parah, dimana pintu penutup brangkas sudah rusak.

Sementara mesin ATM Bank Mandiri kondisi Monitor dirusak, namun pintu brankas masih bagus.

Abdul Latif Chif Sekuriti Kawasan Latrade Induatrial Park, mengatakan pencurian tersebut diperkirakan terjadi pukul 03.00Wib, saat hujan lebat turun.

"Tadi malam kejadiannya sekitar pikul 03.00 Wib, saat petugas jaga melakukan patroli,"kata Latif.

Dia mengatakan, petugas sekuriti kawasan Latrade Induatrial Park tidak ada yang stanbay di pintu dua kawasan tersebut.

"Kalau pinu dua ini kita buka dari pukul 07.00Wib, sampai pukul 17.00Wib. setelah itu kita tutup dan semua aktifitas kita arahkan ke pintu satu," kata Latif.

Dia juga mengatakan petugas sekuriti hanya melakukan patroli satu jam sekali.

"Mungkin para pelaku sudah mempelajari aktifitas sekuriti,"kata Latif.

Dia juga mengatakan lokasi ATM yang jaraknya kurang lebih 50 meer dari pintu kawasan dan posisi ATM yang tertutup oleh bangunan, membuat petugas tidak bisa memantau langsung.

"ATM inikan diluar kawasan, jadi kita sifatnya hanya kontrol saja. ATM ini juga banyak dikunjungi jadi kita tidak mu hkin mencurigai orang yang datang,"kata Latif.(Tribunbatam.id/Ian Sitanggang)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved