Iseng Tarik Pelatuk Pistol Untuk Dipamerkan ke Medsos, Remaja 17 Tahun Ini Tewas Saat Main TikTok
Tak hanya mempengaruhi kesehatan mental remaja, aksi pamer di media sosial ternyata bisa berujung kematian.
TRIBUNBATAM.id - Media sosial yang kini tengah digandrungi remaja saat ini rupanya bisa membawa pengaruh buruk.
Tak hanya mempengaruhi kesehatan mental remaja, aksi pamer di media sosial ternyata bisa berujung kematian.
Seperti baru-baru ini terjadi tatkala seorang remaja 17 tahun meregang nyawa saat bermain TikTok.
Ialah Pratik Wadekar (17) yang menjadi korban lantaran tewas tertembak pada saat kejadian.
Peristiwa nahas tersebut terjadi di distrik Ahmednagar yang terletak di kota Shirdi, Maharashtra, India pada Rabu (12/6/2019) lalu.
Mengutip laman News18.com (13/6/2019), saat itu Pratik sedang berada di dalam kamar hotel yang diinapinya bersama 4 saudaranya.
Sunny Pawar (20), Nitin Wadekar (27), seorang bocah laki-laki berusia 11 tahun, serta seorang remaja putra lainnya.
• Hendak Menarik Kayu di Pantai, Malang Malah Ditarik Kayu ke Laut dan Tewas Terseret Arus
• Hendak Menarik Kayu di Pantai, Malang Justru Ditarik Kayu ke Laut dan Tewas Terseret Arus
• VIDEO-Tim SAR Tanjungpinang Kembali Menemukan 1 Warga Lingga yang Hilang Terseret Ombak Jumat Malam
Iseng, mereka lantas merekam video sembari berpose dengan pistol rakitan yang dibeli dari seorang kerabat.
Nantinya, video itu bakal mereka unggah ke aplikasi video musik TikTok.
Malang tak dapat ditolak, Pratik justru tak sengaja menarik pelatuk pistol yang mengakibatkan ia tertembak.
"Pelatuk pistol tidak sengaja ditekan dan peluru mengenai Pratik," ujar Inspektur Anil Katke mewakili kantor polisi Shirdi.
Kondisi Pratik yang tak sadarkan diri membuat keempat saudaranya panik dan langsung kabur keluar kamar hotel.
Aksi mereka ini sempat coba dihentikan oleh sejumlah staf hotel.
Namun, salah satu dari keempatnya malah mengancam akan melepaskan tembakan sehingga membuat para petugas tak berkutik.
Beruntung, 2 dari empat saudara Pratik itu berhasil ditangkap polisi dan kini sedang menjalani penyelidikan serius atas kasus pembunuhan dan percobaan pembunuhan.