Gubernur Kepri Nurdin Basirun Antar Sendiri Pasien Tumor ke Batam Padahal Dia Mau Pergi ke Lingga

Gubernur H Nurdin Basirun langsung bertindak cepat begitu bertemu seorang warga yang sakit.

Editor: Thom Limahekin
Humas Pemprov Kepri
Gubernur Kepri duduk bersama keluarga pasien yang menderita tumor di kepala saat berlayar dari Tanjungpinang ke Batam, Selasa (18/6/2019) siang. 

TRIBUNBATAM.id - Gubernur H Nurdin Basirun langsung bertindak cepat begitu bertemu seorang warga yang sakit.

Ketika hendak berangkat ke Lingga, untuk kegiatan olahraga dan halal bi halal, Nurdin bertemu seorang warga Pulau Karas yang baru diantar dengan ambulan di Pelantar 1 Tanjungpinang, Selasa (18/6/2019) siang.

Muhammad (68) tampak ditandu keluar dari ambulan untuk dibawa ke pompong yang dicarter keluarganya.

Pompong itu akan membawa Muhammad kembali ke Pulau Karas.

Pasien ini sudah menderita tumor gana selama dua bulan belakangan. Selama periode itu rupanya sudah tiga kali keluarga membawa Muhammad bolak balik Pulau Karas - Tanjungpinang untuk perawatan.

Gugat Cerai Paling Dominan pada Pasangan Muda, Bahkan Ada yang Hidup Dua Tahun Saja Langsung Cerai

Begini Cerita Sebenarnya Tentang Anak Terseret Air di Drainase di Kawasan Gelael Batam Versi Polisi

Kivlan Zein Dipertemukan dengan Iwan Kurniawan dan Habil Marati, Ini Reaksi Kivlan Zein

Yusril Ihza Soroti Denny Indrayana yang Sebut Kata Indikasi dan Patut Diduga 41 Kali, Maksudnya?

Nurdin, ketika hendak masuk ke speed yang membawanya ke Lingga melihat Muhammad ditandu keluarga.

Nurdin spontan menanyakan kepada pihak keluarga perihal sakit yang diderita dan ternyata belum sembuh.

Nurdin langsung memerintahkan untuk dirawat di Batam RS Awal Bros salah satu rumah sakit yang disebut Nurdin.

Terdengar komunikasi Nurdin ke Kepala Dinas Kesehatan Kepri Tjejep Yudiana.

Perintah Nurdin jelas kepada Tjetjep agar Muhammad mendapat perawatan maksimal di Batam.

Tak hanya memerintah, Nurdin pun langsung mengantar Muhammad dan keluarga ke Pelabuhan VIP Telagapunggur Batam menggunakan speed yang akan membawanya ke Lingga.

Keluarga Muhammad ingin membawa pulang ke Karas menggunakan pompong. Padahal hujan turun lumayan lebat.

"Capten, kita ke Batam dulu. Antar bapak yang sakit. Biar cepat sampai ke Batam,” kata Nurdin.

Di dalam speed Nurdin berbincang dengan keluarganya dan memberikan semangat kepada Muhammad.

"Bapak tenang aja. Insya Allah sembuh kita obatin yaa. Telepon Pak Tjetjep siapkan ambulance jemput dan bawa ke Awal Bros,” kata Nurdin kepada seorang staf yang ikut rombongan ke Lingga.

Bagi Nurdin, yang terpenting adalah warga mendapat pelayanan kesehatan yang maksimal.

Karena lebih mendahulukan pasien, Nurdin memerintahkan Kadispora Maifrizon untuk berkoordinasi dengan panitia di Lingga bahwa mereka agak telat sampai ke lokasi. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved