Tak Mempan Dibacok Senjata Tajam, Sobarudin Tewas Dihantam Batu, Tiga Orang Ini Pelakunya

Ada tiga puluh reka adegan saat korban Abdulah Sobarudin (20) dihabisi secara sadis menggunakan golok, pisau, batu, dan besi tajam keling

Editor: Mairi Nandarson
Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin
Polisi melakukan olah TKP dugaan pembunuhan seorang pria yang jasadnya ditemukan di kebun teh Kampung Tegalega, Desa Mekarwangi, Kecamatan Warungkondang, Minggu (26/5/2019). 

TRIBUNBATAM.id, CIANJUR - Seorang pria mengaku memiliki banyak jimat, sehingga ia merasa tak mempan dibacok dan ditusuk oleh pisau.

Namun, pria tersebut menemui ajalnya memang bukan dari sebuah pisau, tetapi karena dihantam batu.

Pria tersebut juga sempat ditusuk menggunakan pisau, dan pisau tersebut sempat bengkok.

Nasib berkata lain, pria yang kebal itu malah tewas saat dihantam batu di Cianjur.

Itulah hasil rekonstruksi pembunuhan di Desa Mekarwangi, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur yang dilakukan tiga pelaku pembunuhan sadis, saat reka adegan di perkebunan teh, Rabu (19/6/2019).

Ada tiga puluh reka adegan saat korban Abdulah Sobarudin (20) dihabisi secara sadis menggunakan golok, pisau, batu, dan besi tajam keling.

Persib Hanya Raih Hasil Seri, Robert Rene Albert Soroti Kinerja Wasit: Harusnya Kami Dapat 3 Penalti

4 Fakta Guru-Siswi SMP di Banten Terlibat Asmara, Berawal dari Curhat di WA hingga Siswi SMP Hamil

Bus Rosalina Tabrak Avanza di Semarang, 7 Penumpang Avanza Tewas, Begini Kronologinya

8 Gempa Kuat Terjadi Senin Pagi Dari Gempa 4.3 SR Tasikmalaya hingga Gempa Tektonik 7.7 SR di Maluku

Selain disaksikan oleh ratusan warga, reka adegan juga disaksikan kerabat korban, Sudjana (35).

Sudjana hadir di lokasi kejadian bersama istri dan anaknya.

Kerabat korban berharap pelaku dihukum sesuai perbuatan mereka dan tak ada lagi korban selanjutnya.

"Saya kebetulan dekat sini dan akan ada reka adegan, jadi saya kemari," ujar Sudjana.

Ia mengatakan, korban pamit dari rumah saat bulan puasa pada Sabtu (25/5/2019) malam.

"Pamitnya kepada keluarga mau main pergi Sabtu."

"Namun setelah itu, tiga hari menghilang," kata Sudjana.

Orangtua korban Esih (50) dan Obah (50), baru mengetahui keberadaan anaknya empat hari kemudian.

Hal itu setelah mereka melihat di media sosial Facebook.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved