5 Fakta Laka Bus Rosalia Indah VS Avanza, dari Kronologi hingga Prosesi 7 Korban Dikuburkan 1 Liang
Diketahui bahwa ketujuh korban tewas tersebut ternyata masih memiliki hubungan keluarga lalu kemudian dimakamkan dalam satu liang lahat.
TRIBUNBATAM.id - Kecelakaan maut terjadi antara bus Rosalia Indah dengan mobil Avanza di Jalan Raya Boyolali-Salatiga, tepatnya di Dusun Ngentak, Desa Klero, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang.
Dalam kecelakaan maut itu sebanyak tujuh dari delapan penumpang mobil Avanza dinyatakan meninggal dunia dimana enam diantaranya tewas di tempat.
Diketahui bahwa ketujuh korban tewas tersebut ternyata masih memiliki hubungan keluarga lalu kemudian dimakamkan dalam satu liang lahat.
Bagaimana cerita selengkapnya mulai dari kronologi kejadian hingga prosesi pemakaman yang diliputi isak tangis keluarga? berikut lima fakta kejadiannya.
1. Kronologi Laka Maut Bus Rosalia Indah VS Avanza

Kecelakaan maut antara bus Rosalia Indah nomor polisi AD 1451 DF dengan Toyota Avanza B 157 NIK di jalan raya Boyolali-Salatiga tepatnya di Dusun Ngentak, Desa Klero, Kecamatan, Tengaran Kabupaten Semarang, terjadi pada Minggu (23/6/2019) dini hari.
Laka maut tersebut menewaskan tujuh orang penumpang Avanza, dimana enam diantara dinyatakan meninggal di lokasi kejadian.
Empat korban berasal dari Kabupaten Lamongan, satu korban berasal dari Jombang dan sopir berasal dari Pancoran Jakarta Selatan.
Kanitlakalantas Polres Semarang Ipda Wardoyo mengatakan penyebab meninggalnya keenam korban di lokasi kejadian diakibatkan karena benturan keras.
• Penyerang Andalan Persib Bandung Ini Dirundung Cedera, Mungkin Tak Turun Saat Lawan Bhayangkara FC
• Istri Selingkuh dengan Pejabat Teras BUMN, Kepergok Suami Pakai GPS dan Digerebek, Ini yang Terjadi
• Ponsel Anda Hilang, Jangan Takut Pesan di Aplikasi WhatsApp Terbongkar, Begini Caranya Agar Aman
Korban juga diketahui mengalami luka-luka serius di sekujur tubuhnya seperti patah tulang di kedua tangan dan kaki.
Ipda Wardoyo menjelaskan kronologi kecelakaan maut tersebut.
Bermula ketika Avanza nopol B 157 NIK yang dikemudikan M Imam Sholahuddin (44) melaju dari arah Boyolali menuju Salatiga.
Sesampai di lokasi tabrakan, Avanza mendadak oleng ke kanan hingga melebihi marka jalan berupa garis putus-putus.

Pada waktu bersamaan, dari arah Salatiga menuju Boyolali melaju bus Rosalia Indah nopol AD 1451 DF yang dikemudikan Budi Priyanto, warga Perum Suka Makmur RT 4 RW 10 Kelurahan Palur, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo.
Karena jarak yang dekat, bus tidak dapat menghindar sehingga tabrakan tidak terelakkan.