Begini Reaksi Denny Indrayana dan Andre Rosiade Saat Refly Harun Bilang Prabowo Bakal Kalah di MK

Reaksi kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno ini terlihat pada Tim Kuasa Hukum Denny Indrayana dan Juru Bicara BPN Prabowo - Sandiaga, Andra Rosiade.

Editor: Thom Limahekin
Tribunnews/JEPRIMA
Ketua Tim Hukum Badan Pemenangan Nasional (BPN) Pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 02 Hashim Djojohadikusumo bersama Ketua Tim Kuasa Hukum BPN Bambang Widjajanto dan Kuasa Hukum BPN Denny Indrayana saat menyerahkan berkas gugatan sengketa Pemilu 2019 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta Pusat, Jumat (24/5/2019). Gugatan dilakukan oleh Tim BPN Prabowo - Sandiaga ke MK karena pihaknya mengikuti koridor hukum. 

TRIBUNBATAM.id - Kubu Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno hanya memberikan reaksi santai ketika pihaknya diprediksi akan kalah dalam sidang sengketa Pilpres 2019 karena Mahkamah Konstitusi (MK) menolak gugatan yang diajukan.

Reaksi kubu Prabowo Subianto -Sandiaga Uno ini terlihat saat Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menilai putusan MK terkait sidang sengketa hasil Pilpres 2019 adalah kabar buruk bagi mereka.

Reaksi kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno tersebut antara lain tampak pada seorang anggota Tim Kuasa Hukum BPN Denny Indrayana dan Juru Bicara BPN Prabowo - Sandiaga, Andra Rosiade.

Diberitakan TribunWow.com, hal tersebut disampaikan Refly Harun saat menjadi narasumber di program Mata Najwa Trans7, Rabu (26/6/2019).

Dalam pemaparannya, awalnya Refly Harun meyakini bahwa apa pun yang diperdebatkan dalam diskusi di Mata Najwa itu tak akan mengubah hasil putusan MK.

"Kita berdebat untuk hal yang sudah diputuskan oleh MK. Good news-nya, apapun yang kita bicarakan itu tidak akan mengubah keputusan," terang Refly.

 "Saya membayangkan, selesainya senin kemarin. Kenapa Senin kemarin selesai? Karena sorenya dikatakan bahwa putusan akan dimajukan pembacaannya satu hari lebih cepat."

"Itu indikasi, kalau lihat pengalaman di MK, barangkali dispute-nya tidak terlalu kencang. Karena itu hakim bisa mencapai kesepakatan yang cepat," sambung dia.

Najwa lantas menanyakan perkiraan hasil putusan jika memang perselisihan yang terjadi antara hakim tidak terlalu kencang terjadi.

"Itu artinya menguntungkan atau merugikan tim hukum Prabowo-Sandi nih?" tanya Najwa.

Mendapat pertanyaan seperti itu, Refly malah balik bertanya.

"Mau frankly speaking (jujur/berterus terang -red) atau tidak?" tanya Refly.

"Jujur dong! Di Mata Najwa harus jujur," jawab Najwa cepat.

Refly sempat diam sejenak sebelum akhirnya memberikan jawabannya.

"Ini kalau bagi pemohon (Prabowo-Sandi) saya kira bad news ya," ujar Refly.

Najwa lantas menegaskan maksud dari bad news yang disebutkan Refly.

"Jadi (artinya) akan kalah?" tanya Najwa.

"Ya. Saya kira bad news," jawab Refly.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved