Ayah Aniaya 2 Putrinya dan Coba Bunuh Diri Usai Dituduh sang Istri Selingkuh dan Jual Harta Warisan
"Malam sebelum kejadian, terduga tersangka ini sempat cekcok dengan istrinya karena TS diduga selinkuh," ucap Gede, Kamis (27/6/2019).
TRIBUNBATAM.id - Kasus penganiayaan terhadap anak di bawah umur kembali terjadi.
Kali ini, menimpa seorang anak di Jawa tengah.
Dilansir dari TribunWow.com, ada seorang pria berinisial TS (45) warga Dukuh Pandak RT 02 RW 02, Desa Jatisobo, Kecamatan Polokarto, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, diamankan pihak berwajib, setelah diketahui menganiaya dua putri kandungnya, pada Selasa (25/6/2019).
Motif dari penganiayaan tersebut diduga karena pelaku dituduh istrinya berselingkuh setelah menjual harta warisan keluarga.
Dikutip TribunWow.com dari TribuSolo.com, Jumat (28/9/2019), Kasatreskrim Polres Sukoharjo, AKP Gede Yoga Sanjan menjelaskan dugaan motif penganiayaan yang dilakukan TS terhadap dua putrinya.
Gede mengatakan bahwa pelaku sempat cekcok dengan sang istri yang berinisial W.
"Malam sebelum kejadian, terduga tersangka ini sempat cekcok dengan istrinya karena TS diduga selinkuh," ucap Gede, Kamis (27/6/2019).
Tuduhan yang dilayangkan sang istri bermula dari TS yang menjual harta warisan keluarga.
"TS ini sempat mendapatkan jatah warisan dari keluarganya, lalu dijual katanya buat istrinya," ucap Gede.
Dari penjualan harta warisan tersebut, W tidak mengetahui di mana uang hasil penjualan harta warisan tersebut.
"Namun W, tidak merasa diberikan uang dari penjualan harta warisan itu, makanya W menduga TS selingkuh," tambahnya.
Setelah cekcok tersebut, pagi harinya TS melakukan penganiayaan pada dua putrinya.
TS juga mencoba untuk melakukan bunuh diri setelah menganiaya anak-anaknya.
Namun, pihak kepolisian belum bisa memastikan motif utama dari tindakan TS.
• Dikabarkan Bercerai, Sejumlah Merek Produk yang Gunakan Song Hye Kyo sebagai Model Angkat Bicara
• Susah Sinyal, Wabub Anambas Curhat ke Provider Smartfren Perjuangan warganya Berkomunikasi
TS masih belum bisa dimintai keterangan secara jelas, karena kondisi yang masih dalam keadaan depresi.