Amsakar Singgung Lagi Soal Tol Batam, Kapan Realisasinya, Pak?
Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad optimis bakal ada perubahan spektakuler di Kota Batam, Provinsi Kepri.
Penulis: Dewi Haryati | Editor: Thom Limahekin
TRIBUNBATAM.id, BATAM- Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad optimis bakal ada perubahan spektakuler di Kota Batam, Provinsi Kepri.
Perubahan ini terjadi pasca Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan pasangan Joko Widodo dan Ma'ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih untuk periode 2019-2024.
"Kita harapkan akan ada perubahan-perubahan spektakuler, hebat di Batam.
Ini berkat doa adik-adik juga. Yang membahagiakan dari apa yang disampaikan Pak Presiden (Jokowi) saat datang ke Batam, jalan tol, (pembebasan) UWT (uang wajib tahunan), kampung tua, sudah ada follow up-nya," kata Amsakar, usai menghadiri kegiatan paripurna di DPRD Kota Batam, Senin (1/7/2019).
Soal pembangunan Jembatan Batam - Bintan, Amsakar mengatakan, tak bisa memberikan komentarnya.
Dia meminta agar hal itu ditanyakan langsung kepada Gubernur Kepri, Nurdin Basirun.
"Tanya Pak gubernur. Karena untuk hubungan antarwilayah, kabupaten atau kota dalam satu provinsi, itu ranah kewenangannya di provinsi sesuai Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah," ujarnya.
• Bulan Madu di Singapura? Inilah Hotel Terbaik untuk Pasangan Baru Menikah
• TRANSFER PEMAIN, Diego Godin Resmi Gabung Inter Milan, Teken Kontrak Hingga 2022
• Candi Prambanan Saksi Cinta Soekarno & Hartini, Ternyata Ini Sisi Lain Cerita Candi Prambanan
• Panduan Naik MRT di Singapura, Beserta Jadwal Operasional
Amsakar lebih tertarik membicarakan progres jalan tol Batam.
Jalan bebas hambatan yang menghubungkan Batuampar - Mukakuning - Bandara Hang Nadim ini, sudah ada kelanjutannya.
Sekadar informasi, pembangunan jalan tol Batam sepanjang 25 km itu, masuk dalam proyek strategis nasional Indonesia 2018.
Diperkuat lagi dengan adanya Peraturan Presiden Nomor 56 Tahun 2018.
Baru-baru ini, dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU PR) dan konsultan pembangunan jalan, Hutama Karya datang ke Batam.
Mereka melakukan presentasi terkait opsi tapak-tapak jalan tol Batam. Apakah akan melewati badan jalan utama (jalur yang sama dengan fly over saat ini), atau dilakukan penyesuaian.
"Di pertemuan itu juga, Pak Wali pilih jalur dari Bandara tembak ke Batam Center, dekat kantor BP, Pemko, langsung ke Pelabuhan Batuampar. Kemudian dari celah-celah dekat Pemko dan BP baru dibuat tembus ke Mukakuning," kata Amsakar.
Jalan tol itu sengaja dipilih jalur lain, bukan jalur yang sudah ada saat ini.
