Ali Ngabalin Sebut Arief Poyuono Sudah Sembuh: Dia Kader Gerindra Paling Cerdas, Maksudnya?

Mulanya, Arief mengatakan ada pihak yang tak ingin Jokowi dan Prabowo berekonsiliasi.

Editor: Thom Limahekin
Youtube/CNN Indonesia
Fadli Zon tunjuk-tunjuk Ali Ngabalin 

TRIBUNBATAM.id - Ketika beberapa pihak berusaha membangun rekonsiliasi antara Jokowi dengan Prabowo Subianto, ada pihak lain justru tidak menginginkan pertemuan keduanya.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono misalnya memberikan pernyataan kalau ada pihak yang tak ingin Jokowi - Ma'ruf dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno berdamai.

Pernyataan Arief Poyuono itu langsung ditanggapi oleh Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan, Ali Mochtar Ngabalin.

Diberitakan TribunWow.com hal ini diungkapkan keduanya saat menjadi narasumber dari video di saluran YouTube metrotvnews, Senin (1/7/2019),

Mulanya, Arief mengatakan ada pihak yang tak ingin Jokowi dan Prabowo berekonsiliasi.

Mengaku telah mengetahui namanya, Arief menyebut pihak tersebut merupakan pihak yang ada di kedua kubu.

Pembawa acara lantas mempertanyakan tanggapan Ali Ngabalin terhadap ucapan Arief Puyuono.

Thoriq Hilang Misterius di Gunung Piramid Bondowoso, Tim SAR Sisir Tebing dan Aliran Sungai

Ramalan Zodiak Hari Rabu 3 Juli 2019, Cancer Berhemat, Libra Khawatir, Scorpio Sibuk

Berlibur Gratis di Thailand, Inilah 9 Tempat Wisata yang Bisa Anda Kunjungi

Sudah 4 Laga Persib Tak Menang, Robert Alberts Akan Evaluasi Pemain, Siapa yang Akan Didepak?

"Mas Arief, saya pastikan bahwa di kubu Pak Jokowi dan Ma'ruf Amin atau di pemerintahan, jauh dari semua itu," ujar Ali Ngabalin.

"Saya tadi mengawali pembicaraan ini dengan Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf, saya mencatat statement beliau 'Mari memulai dengan sebuah nilai ketulusan dan membangun kembali.

Kemudian bagi orang dalam, saya ingin mengatakan bahwa sedikitpun tidak ada bahwa dari Pak Jokowi - Ma'ruf Amin maupun pemerintah," paparnya.

"Pokoknya kami itu Sami'na Wa Atho'na (kami mendengar dan kami taat) kepada Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf Amin," ujar Ali Ngabalin.

Arief Puyuono kembali menegaskan apa yang diinformasikan benar adanya.

"Ada di kedua kubu, tapi saya tidak elok kalau menyebutkan nama itu, ya kan? Kita lihat saja yang pasti nanti akan muncul dari kedua belah pihak yang tidak menginginkan terjadinya rekonsiliasi antara Pak Prabowo dan Pak Jokowi," ungkap Arief Puyuono melalui telewicara.

Dia juga mengkritik Ali Ngabalin untuk jangan mendedikasikan diri kepada kelompok berkepentingan.

"Bang Ali, kami ini Gerindra, berpolitik adalah selalu mendedikasikan diri kami ini kepada yang Maha Kuasa. Bukan kepada segolongan kelompok atau pun kepentingan-kepentingan perorangan. Yang Maha Kuasa ini digambarkan dengan kepentingan rakyat. Artinya rakyat harus bersatu. Ini kami pastikan ada pihak baik dari grup kita, dan grup Pak Jokowi yang tidak menginginkan pertemuan Pak Jokowi dan Pak Prabowo," jelas Arief.

"Ya segera harus kita pertemukan Pak Prabowo dan Pak Jokowi. Kan selesai urusannya," tambahnya.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan, Ali Mochtar Ngabalin memberikan tanggapan mengenai ucapan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono soal pihak yang tak ingin capres terpilih Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin dan capres 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berdamai.
Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan, Ali Mochtar Ngabalin memberikan tanggapan mengenai ucapan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono soal pihak yang tak ingin Capres terpilih Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin dan Capres 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno berdamai. (Capture Metro Tv)

 

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved