Purnawirawan TNI AL Tewas di Tangan Mantan Pembantunya Sendiri, Begini Kondisi Reinhard Parerungan

Tayang: Selasa, 2 Juli 2019 09:09 WIB

Editor: Thom Limahekin

Purnawirawan TNI AL Tewas di Tangan Mantan Pembantunya Sendiri, Begini Kondisi Reinhard Parerungan

TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma

BS ketika digelandang di Mapolresta Depok, Senin (1/7/2019).

TRIBUNBATAM.id - Purnawirawan anggota TNI AL, Reinhard Parerungan (78) dibunuh oleh mantan pembantunya sendiri yang bernama Bahrudin Sanjaya (23).

Reinhard Parerungan ditemukan tewas di dalam kamar mandi rumahnya, Minggu (30/6/2019).

Korban yang tinggal di Jalan Artayasa Nomor 8 Grogol Limo, Kota Depok ini ditemukan tak bernyawa oleh sang anak, sekitar pukul 22.30 WIB.

Dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Bahrudin Sanjaya (23) mengaku kepada polisi bahwa dirinya pernah bekerja dengan korban selama dua tahun.

Sampai akhirnya memutuskan untuk berhenti bekerja 2017 lalu.

"Pelaku memang pernah bekerja selama dua tahun di rumah korban, makanya pelaku tahu situasi dan kondisi di dalam rumah korban," ujar Kapolresa Depok Kombes Pol Didik Sugiarto, Senin (1/6/2019).

Pelaku yang tinggal di Jalan Artayasa Nomor8 Limo, Kota Depok ini, bahkan tak hanya membunuh korban.

Dia juga turut membawa barang-barang berharga milik korban.

• GEMPA HARI INI, Gempa 4.9 SR Guncang Simeulue Aceh Selasa (2/7) Jam 05.58 WIB, Berikut Info BMKG

• Begini Tabiat Vanessa Angel Setelah Bebas: Tak Balas WhatsApp Ayahnya, Tak Datangi Pusara Ibunya

• Terkait Kasus Bowo Sidik Pangarso, KPK Panggil Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita

• Awalnya Hervina Tak Curiga Suami Dekat dengan Adik Bungsunya, Kaget Saat Lihat Video Mereka Nikah

BS ketika digelandang di Mapolresta Depok, Senin (1/7/2019) — Bahrudin Sanjaya ketika digelandang di Mapolresta Depok, Senin (1/7/2019) (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma)

Setelah pelaku ditangkap, polisi menemukan satu unit laptop, tiga unit hanphone dan satu buah dompet yang diduga milik korban.

Tak hanya itu, kepolisian juga menemukan sebuah linggis, yang diduga dipakai pelaku untuk menghabisi nyawa korban.

"Di TKP juga kami temukan linggis yang diduga kuat dipakai pelaku untuk melakukan pemukulan terhadap korban," kata Didik dikutip dari TribunJakarta.com.

Dari hasil pemeriksaan kepolisian, korban diketahui tewas lantaran pukulan benda tumpul di kepala bagian belakang.

Linggis yang digunakan pelaku mempunyai panjang sekitar 1 meter.

Di beberapa bagiannya, juga masih tampak bercak darah kering yang menempel.