BATAM TERKINI
Handphone Raib hingga Terseret di Aspal, Simak Sejumlah Fakta Turis Korea Dijambret di Batam
Pria bernama Lee (29) asal Korsel itu dijambret tak jauh dari Masjid Agung, Batam Center, Batam. Simak sejumlah fakta di baliknya.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kasus jambret yang dialami seorang warga negara Korea Selatan hingga menyebabkan luka-luka di tangan dan kakinya menarik perhatian sejumlah kalangan.
Pria bernama Lee (29) asal Korsel itu dijambret tak jauh dari Masjid Agung, Batam Center, Batam, Kepri, Selasa (2/7/2019) siang, usai salat Zuhur.
Berikut sejumlah fakta terkait penjambretan yang dialami turis asal Korea di Batam Centre Batam:
Dijambret Saat Tanya Jalan
Lee (29) baru saja tiba di Batam Selasa (2/7/2019) pagi dari Singapura. Ia bermaksud menikmati jalan-jalan di Batam. Dan rencananya pulang Selasa sore ke Singapura. Namun naas, pengalaman tak mengenakkan terjadi di Batam.
Ia menjadi korban jambret di Batam. Satu unit handphone Samsung Galaxy lama dan kartu kredit miliknya, raib dibawa kabur pelaku yang saat itu mengendarai mobil Avanza hitam.
"Saya mau tanya lokasi ini ke mana arahnya," kata Lee.
• Turis Asal Korea Jadi Korban Jambret, DPRD Batam Minta Polisi Pariwisata Bisa Diaktifkan Kembali
• Lee, Turis Asal Korea Ini Dijambret di Batam, Begini Kronologinya
• BREAKINGNEWS - Sodorkan HP Ingin Tanya Jalan, Turis Korea Justru Dijambret & Terseret di Aspal Batam
• Google Indonesia Kirim Jumper Hadiah Istimewa untuk Bayi Google yang Viral di Dunia Maya
Saat itu Lee menyodorkan handphonenya ke arah pelaku yang duduk di kursi sopir dengan tangan kirinya. Yang dibalas jawaban Ok.
Namun beberapa detik kemudian, pelaku merampas handphone dari genggaman Lee. Lee berusaha mempertahankan miliknya, sempat tarik-tarikan. Namun dia kalah, dan terseret di aspal.
Sempat Terseret di Aspal
Saat pelaku jambret merampas handphone dari genggaman Lee sempat terjadi tarik-tarikan sehingga korban jatuh dan terseret di aspal.
Korban terseret sekitar 2 sampai 3 meter di badan jalan aspal.
Rugi Sekitar Rp 2 Juta
Dalam kejadian itu, Lee kehilangan handphone dan kartu kredit.
Sedangkan paspor dan barang yang dibawa Lee di tas pinggang, aman. Dia ditolong warga yang baru selesai salat Zuhur, dan dibawa ke klinik Pemko Batam untuk diobati.