BERITA BALI
Bayi Kembar Siam Dempet Bagian Dada Lahir di Bali, Orangtua Syok: Saat USG Dokter Tak Bilang Dempet
Dokter Spesialis Anak RSUD Buleleng, Nyoman Suciawan menjelaskan, bayi kembar dengan berat 4.2 kilogram dan panjang 49 cm itu dalam kondisi stabil
TRIBUNBATAM.id, DENPASAR - Kadek Redita (24) syok menghadapi kenyataan sang istri Putu Ayu Sumadi (18) melahirkan bayi kembar siam (tubuh berdempetan), Rabu (3/7/2019).
Dikutip TRIBUNBATAM.id dari Tribun Bali (Grup Tribunnews.com), anak pertama pasangan suami istri ini lahir melalui bedah cesar di RS Santi Graha, Seririt.
Anak kembar berjenis kelamin perempuan itu lahir dengan kondisi berdempetan pada bagian dada hingga perut.
Ditemui di ruang NICU RSUD Buleleng, Kamis (4/7), Redita mengatakan selama masa kehamilan, sang istri rutin memeriksakan kandungan di rumah sakit daerah Seririt.
Namun, kala itu dokter tidak menginformasikan soal kemungkinan adanya kelainan.
• Perjuangan Warga Karawang Cari Air Saat Kekeringan, Gali Sumur di Sungai, Ambil Air Pukul 2 Dinihari
• Link Pendaftaran CPNS 2019 di sscasn.bkn.go.id, Dibuka Bulan Oktober, Perhatikan 9 Syarat Wajib Ini
• Hanya Sekejap Lihat Cristiano Ronaldo, Pelajar Singapura Ini Senang: Ini Hari Terbaik di Hidup Saya
• TRANSFER PEMAIN, Resmi, Titisan Cristiano Ronaldo Ini Gabung Atletico Madrid, Pakai Nomor 7
Hingga pada Rabu (3/7) sore, janin yang sudah berusia 38 minggu dilahirkan secara cesar lantaran posisinya yang sungsang.
Pria asal Banjar Dinas Kajanan, Desa Joanyar, Kecamatan Seririt, Buleleng ini terperangah saat melihat kondisi bayinya dalam keadaan dempet.
"Saat USG dokternya hanya bilang astungkara tidak dempet. Namun ternyata hasilnya kayak gini (dempet,red) saya syok," ucap Redita lirih.
Bayi kembar siam yang belum diberi nama itu sudah dipisahkan dari ibunya.
Keduanya yang belum sempat mecicipi ASI (Air Susu Ibu) langsung dirujuk ke RSUD Buleleng untuk mendapat penanganan intensif.
Ibunya masih menjalani perawatan di RS Santi Graha Seririt.
"Sebelumnya tidak ada firasat apa-apa," kata Redita yang kesehariannya bekerja di sebuah toko bangunan tersebut.
Kelainan Jantung
Dokter Spesialis Anak RSUD Buleleng, Nyoman Suciawan menjelaskan, bayi kembar dengan berat 4.2 kilogram dan panjang 49 cm itu dalam kondisi stabil.
Namun ada kelainan jantung pada kedua bayi tersebut sehingga perlu pemeriksaan lebih lanjut.