Budget Terbatas dan Ingin Membeli Bekas? Yuk Simak Cara Menaksir Harga Rumah Seken

Membeli rumah tidak selalu harus yang baru, rumah seken pun sekarang banyak tersedia.

www.cohenhandler.com.au.jpg
Tips membeli rumah seken 

TRIBUNBATAM.id - Membeli rumah tidak selalu harus yang baru, rumah seken pun sekarang banyak tersedia.

Namun berbeda dengan rumah baru yang harganya sudah pasti, rumah seken kadang-kadang harganya masih bisa dinego alias ditawar.

Namun mungkin kamu kesulitan menaksir berapa harga yang pantas kamu keluarkan untuk sebuah rumah seken.

Bagi pembeli, menentukan harga rumah seken lebih sulit karena setiap rumah memiliki sifat unik.

Bisa jadi rumah dengan luas bangunan yang sama harganya berbeda jauh.

Ini karena adanya faktor lain di luar rumah itu sendiri yang turut mempengaruhi harga, seperti lokasi, fasilitas yang ada di dalamnya, kondisi fisik, maupun lingkungan sosialnya.

Berbeda dengan rumah baru yang harganya sudah pasti, rumah seken kadang harganya masih bisa dinego.
 
Berbeda dengan rumah baru yang harganya sudah pasti, rumah seken kadang harganya masih bisa dinego.

Jelas tidak mudah untuk menentukan harganya.

Kamu bisa meminta jasa tenaga penilai (appraiser) atau juga bisa meminta bantuan agen/broker properti.

Jika kamu tidak ingin memakai kedua jasa tersebut, kamu dapat memperkirakan sendiri nilai rumah.

Berikut ada beberapa cara untuk menilai sebuah rumah.

Secara teoritis, ada tiga pendekatan untuk menilai harga sebuah rumah (properti) yaitu pendekatan perbandingan penjualan, pendekatan biaya penggantian, dan pendekatan kapitalisasi pendapatan.

Di samping itu masih ada cara lain yaitu dengan pendekatan nilai jual obyek pajak (NJOP).

Pendekatan perbandingan penjualan merupakan pendekatan nilai rumah yang ditentukan dengan membandingkan harga rumah sejenis di lokasi yang sama dan pada waktu yang bersamaan.

Namun, pendekatan ini susah diterapkan karena setiap unit rumah tidak ada yang sama.

Faktor lain di luar rumah yang turut pengaruhi harga adalah lokasi, fasilitas yang ada,  kondisi fisik, maupun lingkungan sosialnya.
kompas.com/ syahrul munir
Faktor lain di luar rumah yang turut pengaruhi harga adalah lokasi, fasilitas yang ada, kondisi fisik, maupun lingkungan sosialnya.

 Pendekatan yang kedua adalah pendekatan biaya penggantian. Melalui pendekatan ini, rumah akan dinilai dengan menghitung biaya yang diperlukan untuk membangun rumah baru yang serupa atau mengganti bangunan yang ada.

Setelah nilai tersebut didapatkan kemudian dikurangi nilai depresiasinya.

 Nilai depresiasi ini berarti penurunan nilai dari segi perhitungan ekonomi selama bangunan itu berdiri.
Halaman
12
Sumber: Idea
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved