Anak Walikota Jadi Kuli Bangunan, Sang Istri Protes Gara-gara Kisahnya Viral
Sebelumnya, sebuah foto viral di media sosial memperlihatkan Rafdi, anak Wakil Wali Kota Tidore Muhammad Senin menjadi kuli bangunan.
TRIBUNBATAM.id - Anak Wakil Wali Kota Tidore Muhammad Sinen menjadi sorotan.
Dilansir dari Tribunnews.com dari Kompas.com, meskipun sang ayah menduduki sebuah jabatan di pemerintahan, Rafdi Marajabessy, tidak risi menjadi seorang kuli bangunan.
Muhammad Sinen selaku ayah pun merasa bangga dengan Muhammad Rafdi Marajabessy.
• Zodiak Kesehatan - Ramalan Zodiak Kesehatan Kamis 11 Juli 2019: Libra Nafsu Makan, Libra Cemas
• Anaknya Viral Kerja Keras Jadi Kuli Bangunan, Wali Kota Ini Menangis dan Ucapkan Kata Ini
Sinen mengatakan, perjalanan hidup Rafdi saat ini tidak jauh beda dengan apa yang ia alami sejak kecil.
“Mungkin karena saya sering cerita, tentang kerasnya kehidupan saya masa lalu sehingga Rafdi punya gaya hidup seperti saya. Dia mungkin termotivasi dengan apa yang saya lakukan dulu,” katanya.
Sinen bercerita, sejak kecil dirinya sudah berdagang bersama ibunya hingga ke Papua demi menopang kehidupannya bersama beberapa adik-adiknya.

Setelah menikah, Sinen pernah menjadi juragan kapal, motoris speed, hingga akhirnya terjun ke dunia politik yang memulai membesarkan namanya.
“Berangkat dari pengalaman hidup saya cerita ke mereka, setiap makan saya cerita hidup ini harus begini. Kakek kalian bukan pejabat tapi hanya nelayan biasa. Jadi ayah mau kalian seperti ayah,” ujarnya.
Ia juga sering menyampaikan kepada anak-anaknya bahwa hidup ini tidak boleh mengharap dari orang lain, tapi harus berjuang sendiri karena jabatan ini suatu saat akan hilang dan begitu hilang, anak-anaknya sudah siap dari sisi ekonomi.
Sinen mengaku, sebenarnya tidak mau Rafdi menjadi seorang kuli bangunan.
Namun, apa boleh buat profesi itu adalah pilihannya dan tidak boleh dipaksa.
“Bahkan suatu saat saya pernah tawarkan mau carikan kerja, tapi dia sendiri sampaikan ke saya, 'biar Adi (Rafdi) cari jalan sendiri'. Dia bilang bahwa banyak orang yang mau honor, karena kalau saya mau honor pasti ayah akan memprioritaskan saya. Nanti orang akan bilang apa,” kata Sinen.
Sinen mengatakan, istrinya juga sempat protes karena Sinen mengizinkan anaknya untuk tetap menjadi kuli bangunan.

“Istri saya bilang nanti orang lain akan bilang apa, tapi saya bilang ke istri tidak apa itu pilihannya, dan mudah-mudahan bisa menjadikan lebih baik,” katanya lagi.
Tak hanya dari lingkungan keluarga, cemoohan juga datang dari kalangan pegawai di dalam kantor.