Hadir di TMMD Karimun, Begini Harapan Aunur Rafiq kepada TNI
Bupati Karimun, Aunur Rafiq membuka secara resmi kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-105 di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri.
Editor:
Thom Limahekin
Tribun Batam/Elhadif Putra
Suasana TMMD di Desa Parit, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri
TRIBUNBATAM.id, KARIMUN - Bupati Karimun, Aunur Rafiq membuka secara resmi kegiatan TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-105 di Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, Kamis (11/7/2019).
Dalam kegiatan tersebut, Rafiq bertindak sebagai inspektur upacara.
Ratusan personel TNI, Polri dan pegawai instansi pemerintah daerah dan vertikal ikut menjadi peserta upacara yang dilaksanakan di lapangan sepak bola Desa Pongkar, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun.
Usai upacara pembukaan Rafiq melakukan kunjungan ke stan-stan pelayanan.
Di antaranya stan pengobatan gratis dan sunat masal gratis.
Kemudian Rafiq bersama Kasrem 033/WP, Wakil Bupati Karimun Anwar Hasyim, Dandim 0317/TBK Letkol Arm Rizal Analdie, Danlanal TBK Letkol Laut (P) Catur Yogiantoro serta tamu undangan lain memantau semenisasi di Desa Pongkar yang menjadi sasaran fisik TMMD.
• Gravity Ten Hotel Aston Batam Tawarkan Sajian Steak Daging Rusa
• Kepala BP Batam Lantik 8 Pejabat Baru, Edy: Fokus Tingkatkan Investasi & Ekspor
• VIDEO - KPK Geledah Rumah Dinas Gubernur Kepri
• VIDEO - Anak Kampungtua Terganjal Zonasi, Kepsek SMAN 17 Sagulung: Kita Buka Gelombang Cinta

Saat diwawancara, Rafiq menyampaikan dana proyek fisik dan non fisik TMMD tahun ini di Karimun menggunakan dana hibah dari APBD tahun 2019 sebesar Rp 1,6 miliar.
"Kesuksesan TMMD juga melibatkan seluruh elemen. Intinya meningkatkan manunggal TNI dan rakyat," ujar Rafiq.
Sementara Dandim 0317/TBK Letkol Arm Rizal Analdie menjelaskan pada TMMD ke 105 di Kabupaten Karimun memiliki dua sasaran fisik.
"Pembangunan semenisasi jalan Desa Pongkar dari pelabuhan nelayan ke jalan raya sepanjang 710,7 meter dan ditambah gorong-gorong.

Kemudian pembukaan jalan 1.200 meter, jembatan dan gorong-gorong di Kecamatan Meral Barat," terang Rafiq.
Sedangkan untuk sasaran non fisik yang juga bertujuan meningkatkan kemanunggalan TNI dan rakyat berjumlah sebanyak 16 kegiatan.
Di antaranya penyuluhan bahaya Narkoba, bahaya radikalisme, layanan kesehatan, pelatihan pertanian dengan memperkenalkan formula baru guna meningkatkan pendapatan dan kesehajateraan masyarakat.

Rizal menyebutkan sasaran TMMD diambil dari hasil Musrenbang Kabupaten Karimun serta apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.
"Untuk target hingga penutupan tanggal 8 Agustus 2019 nanti.
Personel ada 150 personel.
Kita bekerja sama dengabn instansi terkait. Baik itu Pemda, Polres, Lanal, TNI AU di Tanjungpinang, Kejaksaan dan instansi lain," tegas Rizal. (TRIBUNBATAM.id/Elhadif Putra)