Jika Prabowo Merapat ke Jokowi, Mahfud MD Jelaskan Dampaknya, Sarankan Sejalan Amien Rais
Pertemuan Prabowo Subianto dengan Presiden Jokowi memancing spekulasi mengenai peta politik lima tahun ke depan, mungkinkah Prabowo gabung koalisi Jok
TRIBUNBATAM.id - Pertemuan Prabowo Subianto dengan Presiden Jokowi memancing spekulasi mengenai peta politik lima tahun ke depan, mungkinkah Prabowo gabung koalisi Jokowi?
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD, menilai sah-sah saja jika Prabowo Subianto ikut merapat ke koalisi Joko Widodo (Jokowi).
Hal tersebut diungkapkan Mahfud pada wawancara dengan KompasTV yang ditayangkan pada Senin (15/7/2019).
Meski begitu, Mahfud juga menilai soal kemungkinan Prabowo Subianto untuk tetap memilih menjadi oposisi.
"Koalisi boleh, oposisi juga boleh," kata Mahfud MD.
• Mahfud Sebut Ahok Bisa Jadi Gubernur, Ini Daerah Gelar Pilkada 2020, Ada Kalimantan Calon Ibu Kota
• Peluang Jadi Menteri Sulit, Mahfud MD Sebut Ini Jabatan yang Bisa Untuk Ahok
• Prabowo Jawab Kekecewaan Pendukung: Saya Tidak Pernah Tawar-menawar Terhadap Cita-cita
Saat ditanya soal kemungkinan merapatnya Prabowo ke koalisi Jokowi, Mahfud pun menyebut wacana itu bukan sebuah hal yang dilarang.
Namun Prabowo harus siap dengan konsekuensinya.
Karena menurut Pakar PERADI ini akan ada banyak masyarakat yang tidak setuju dengan keputusan tersebut.
Menurut Mahfud, jika Prabowo dan Partai Gerindra masuk ke Koalisi Indonesia Kerja akan tetap menuai pro dan kontra.
Masyarakat bisa saja menanggapi positif namun bisa jadi justru sebaliknya.
"Itu tidak dilarang, meskipun banyak rakyat yang tidak setuju," ujar Mahfud.
"Tentu banyak yang setuju juga, banyak yang tidak setuju," lanjutnya.
Mahfud pun menyarankan ada baiknya Prabowo tetap berada di posisi sebagai oposisi.
Posisi akan mendapat apresiasi dari sejumlah pihak, termasuk para pendukung dan relawannya.
"Kalau Gerindra itu memimpin oposisi di parlemen akan sangat bagus dan sangat dihargai," saran Mahfud.
"Tapi kalau misalnya mau bergabung tidak dilarang juga oleh hukum," pungkasnya.