BATAM TERKINI
Banjir Protes Pengusaha Soal Pemadaman Listrik, Lik Khai: Wakil Rakyat Dituding Tak Kerja
Anggota DPRD Batam mulai mendapatkan imbas terkait pemadaman listrik bergilir yang kembali dilakukan Bright PLN Batam.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Anggota DPRD Batam mulai mendapatkan imbas terkait pemadaman listrik bergilir yang kembali dilakukan Bright PLN Batam.
Para wakil rakyat ini dituding tak bekerja dan tak becus mengurusi pemadaman listrik yang dilakukan oleh PLN.
"Tiap hari hp berbunyi terus. Teman-teman pengusaha pada kesal. Dikira wakil rakyat yang tak bekerja. Padahal, Bright PLN ini penyebabnya," kata Anggota Komisi I DPRD Kota Batam, Lik Khai kepada Tribun, Rabu (17/7/2019).
Diakuinya kalangan pengusaha yang mengeluh di bidang perumahan dan UMKM seperti laundry misalnya.
"Barusan saya keluar dari Klenteng Windsor listriknya mati, saya malah ditanyakan apa kerja anggota dewan ini, hal begini aja nggak bisa diurusin," katanya.
Lik Khai semakin prihatin, di tengah perekonomian lesu, seharusnya Bright PLN tidak melakukan pemadaman bergilir.
Ia menyesalkan alasan Bright PLN melakukan pemadaman bergilir hanya karena perawatan ataupun perbaikan alat.
"Profesional lah! Ada apa dengan Bright PLN? Ada sesuatu hal yang perlu didalami dengan kondisi ini. Kalau perlu KPK harusnya turun tangan," katanya.
• Berhasil Kabur, Polisi Sempat Tembaki Mobil Pelaku Pembobolan Rumah Mewah di Batam Centre
• Rekomendasi 8 Kuliner Lezat Asal Italia, Hidangkan Selain Pizza dan Pasta
• Usut Kasus Novel Baswedan, Kapolri Bentuk Tim Teknis, Rekomendasi TGPF
Bisa Ganggu Investasi
Sebelumnya, sejumlah Anggota DPRD Kota Batam menyoroti Bright PLN Batam yang kembali memadamkan listrik.
Mulai Senin malam, tiba-tiba beberapa daerah kota industri ini gelap gulita. Lantaran listrik PLN padam.
Kekecewaan itu datang dari Anggota DPRD Kota Batam, Jurado Siburian. Ia mengatakan, terlepas kondisi alamiah penyebabnya PLN itu, mestinya pihak PLN harus mengantisipasi.
"Kami sangat kecewa. Saya dan warga saya kena imbasnya. Kalau perkara mesin mereka rusak oke. Tapi kenapa tidak ada cadangan. Mereka (PLN) perusahaan besar loh. Harusnya, pelayanan mereka di Kota Batam harus maksimal. Karena ini kota industri," kata Jurado, Selasa (16/7/2019).
Jurado mengatakan, bila memang benar adanya kerusakan, dia minta PLN agar segera memperbaiki. Selain itu, Jurado, meminta agar hal ini bukan akal-akal PLN menaikkan tarif dasar listrik.
"Jangan karena alasan rugi karena mati-mati lampu lalu naik lagi tarifnya. Kan repot. Kami berharap tidak sampai arah ke sana," tegas Jurado.
