Cuaca di Madinah Diprediksi Tembus 45 Derajat Celcius, Jamaah Calon Haji Dihimbau Waspada
Cuaca di Madinah Diprediksi Tembus 45 Derajat Celcius, Jamaah Calon Haji Dihimbau Waspada
Cuaca di Madinah Diprediksi Tembus 45 Derajat Celcius, Jamaah Calon Haji Dihimbau Waspada
TRIBUNBATAM.id - Berikut cuaca di Madinah, Arab Saudi pada musim haji 2019 tepatnya untuk hari Sabtu (20/7/2019).
Penyelenggaraan ibadah haji tahun ini bertepatan dengan musim panas.
Jemaah calon haji pun diimbau untuk mewaspadai cuaca panas yang menyengat di tanah suci.
Cuaca di Madinah pada pagi hari diperkirakan cerah dengan suhu rata-rata mencapai 42 derajat celcius.
• Mengaku Untuk Menambah Stamina Kerja, Nunung dan Suaminya Konsumsi Narkoba Jenis Sabu
• Kronologi Kasus Tomy Winata, Pengacara Serang Hakim, Seret Kapolri hingga Dipantau HMI
• Profil Arswendo Atmowiloto, Sastrawan Senior Kelahiran Surakarta, dari Penulis hingga Skenario Film
• PT Pos Indonesia Terancam Bangkrut, Rieke Diah Pitaloka: Gaji Karyawan Pun Harus Sampai Pinjam Bank
Sementara, kecepatan angin mencapai 7 km/jam.
Suhu udara di Madinah semakin meningkat mulai pukul 11.00 hingga 15.00, di mana suhu rata-rata 41-44 derajat celcius.
Suhu tertinggi diperkirakan terjadi pada pukul 16.00-17.00 dengan suhu mencapai 45 derajat celcius.
Pada petang hari, suhu berangsur menurun di mana suhu mencapai 42 derajat celcius dengan kecepatan angin mencapai 15 km/jam dan kelembapan 8 persen.
Sementara itu, pukul 21.00 hingga 00.00 suhu menurun hingga di bawah 40 derajat celcius, yakni di kisaran 36-39 derajat.
Suhu terendah di Madinah ada di angka 30 derajat celcius pada dini hari.
Cuaca yang menyengat di Madinah tak jarang membuat para jemaah haji mengalami berbagai risiko gangguan kesehatan.
Satu di antaranya adalah heatstroke.
Mengutip dari Kompas.com, heatstroke adalah kondisi dimana suhu tubuh dapat mencapai lebih dari 40 derajat celcius atau lebih.
Heatstroke dapat disebabkan oleh karena kenaikan suhu lingkungan, atau aktivitas tinggi yang dapat meningkatkan suhu tubuh.
Gejala umum yang menandai serangan heatstroke termasuk mual, kejang, kebingungan, disorientasi, dan kadang-kadang kehilangan kesadaran atau koma.
Sengatan panas ini dapat memicu komplikasi mematikan atau menyebabkan kerusakan pada otak dan organ internal lainnya.
Untuk mencegah kondisi ini, para jemaah haji diimbau untuk memperbanyak minum air putih.