BERITA KOREA UTARA
Kim Jong Un Ikut Mencoblos di Pemilu Korut dengan Jumlah Pemilih 99,98 Persen
"Hanya warga yang tengah bekerja atau berlibur di luar negeri saja yang tidak bisa memberikan suaranya pada hari ini," demikian laporan KCNA
TRIBUNBATAM.id, PYONGYANG - Pemimpin Korea Utara ( Korut) Kim Jong Un dilaporkan ikut "mencoblos" dalam pemilihan umum ( pemilu) serentak yang dilaksanakan dengan jumlah pemilih mencapai 99,98 persen.
Mengingat tidak adanya persaingan di antara kandidat, pengamat menyebut pemilu di Korut hanyalah ritual politik di mana otoritas berusaha mengonsolidasikan kesetiaan kepada Kim.
Dikutip dari KOMPAS.com, Senin (22/7/2019), sebanyak 99,98 persen jumlah pemilih pada tahun ini merupakan kenaikan sebesar 0,01 persen dari angka yang tercatat pada 2015.
"Hanya warga yang tengah bekerja atau berlibur di luar negeri saja yang tidak bisa memberikan suaranya pada hari ini," demikian laporan KCNA Minggu (21/7/2019).
• Kisah Fans Indonesia Panjat Pagar 6 Meter, Terobos Pengamanan Demi Selfie dengan Cristiano Ronaldo
• 2 Link Live Streaming O Channel Badak Lampung vs Borneo FC, Kick Off Jam 15.30 WIB
• Jadwal ICC 2019 Real Madrid vs Arsenal, Bayern Muenchen vs AC Milan, Juventus vs Inter Milan
• LIVE O CHANNEL Badak Lampung vs Borneo FC Kick Off Jam 15.30 WIB, Gomez: Kami Datang untuk Menang
Media resmi pemerintah Korut itu memberitakan selain pemilih di luar negeri, warga yang sakit maupun usia lanjut tetap datang dan memberikan suara mereka.
Negara yang tengah mendapat sanksi dunia itu menggelar pemilu lokal serentak untuk memilih pejabat dari tingkat kota hingga provinsi empat tahun sekali.
Biasanya, pemilihan itu bakal diikuti 99 persen masyarakat untuk memilih calon Partai Buruh, dan 99 persen juga bakal memberi tanda "Ya" di kertas suara.
Pemerintah Korut menyatakan tingginya angka partisipasi merupakan contoh dari "persatuan pemikiran" dan cerminan "sosialisme rakyat terpusat ala Korea".
Kim dilaporkan mencoblos di pos pemilu di Provinsi Hamgyong Utara dan memilih dua kandidat, Ju Song Ho dan Jong Song Sik, untuk menjadi perwakilan partai.
"Dengan hangat, Pemimpin Kim menyemangati mereka untuk menjadi abdi rakyat dan memenuhi tugas mereka sesuai dengan harapan warga," demikian keterangan KCNA.
Adapun Kim juga pernah terjun dalam pemilu bernama Dewan Rakyat Tertinggi di mana dia mendapatkan suara sempurna atau 100 persen pada 2014 silam.