CERITA MILITER

Komandan Tim Kopassus Berbohong pada Pasukannya Saat Misi Berbahaya, Ternyata Ada Tujuan Mulia

komandan tim kopassus membohongi pasukannya dengan bersandiwara sebelum melakukan misi berbahayA. Ternyata ini tujuan dibaliknya

TRIBUNNEWS.COM/PUSPEN TNI/Kolonel Sus Taibur Rahman
ILUSTRASI - TNI mengerahkan 142 Prajurit Kopassus untuk melaksanakan tugas menyelamatkan para pendaki yang masih terperangkap di atas Gunung Rinjani 

TRIBUNBATAM.id - Terbesitlah pada suatu kisah bahwa ada komandan tim kopassus pernah membohongi pasukannya dengan bersandiwara sebelum melakukan misi berbahaya

Komandan tim Kopassus yang bersandiwara itu tak lain adalah Sintong Panjaitan, seperti dilansir dari buku 'Sintong Panjaitan Perjalanan Seorang Prajurit Para Komando' karya Hendro Subroto

Saat itu, terjadi pembajakan pesawat Garuda DC 9 Woyla dengan rute Jakarta-Medan pada 28 Maret 1981.

SIntong menyadari kondisi anak buahnya sudah lelah dan kurang tidur akibat latihan yang terus-menerus dilakukan dan beban tanggung jawab keberhasilan misi ini

Untuk mengurangi rasa lelah anak buahnya, Sintong pun bersandiwara.

Ia keluar dari ruangan sambil berkata ia dipanggil oleh atasan

HP Android TERBARU 2019 - Spesifikasi Xiaomi Mi A3 dan Xiaomi Redmi Note 7 Pro, Harga Hampir Sama

Ramalan Zodiak Cinta Besok, 26 Juli 2019, Taurus Sering Mengoda, Virgo Tebar Pesona, Pisces Romantis

ISTRI Selingkuh, Suami Syock dan Putuskan Bongkar dan Hancurkan Rumah yang Dibangun Susah Payah

Truk Kontainer Tabrak Puskesmas di Boyolali, Anak Bidan Tewas di Mushola

 

Detik-detik Kopassus Terobos Kepungan Kelompok Komunis
Detik-detik Kopassus Terobos Kepungan Kelompok Komunis (Kolase/Tribun)

Lalu Sintong masuk kembali ke ruangan anak buahnya sambil melempar senjatanya dan berkata: "Setengah mati kita latihan. Ternyata kita tak jadi melakukan penyerbuan."

Ia menjelaskan pasukan Thailand tidak mau kalau pasukan Indonesia yang melakukan operasi pembebasan sandera.

"Jdi besok kita segra pulang. Matikan lampu, terus tidur," tambah Sintong

Ketegangan yang dirasakan para prajurit kopassus pun hilang dan bahkan bisa tidur dengan nyenyak

Namun, setelah kurang lebih satu jam Sintong membangunkan mereka.

"Lakukan persiapan. Kita jadi melakukan penyerbuan," kata Sintong

Kondisi anak buahnya yang sudah segar menanggapi perintah itu dengan sigap dan semangat

Dilansir dari buku 'Benny Moerdani Yang Belum Terungkap', saat penyerbuan, pasukan Kopassus terbagi dalam lima tim.

Tiga tim bertugas menyerbu ke dalam pesawat, dua lainnya bersiaga di luar.

Halaman
123
Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved