KILAS SEJARAH
Luhut Panjaitan Bongkar Buku Catatan 'Rahasia' Benny Moerdani, Isinya Penuh Nama-Nomor Tokoh Penting
Isi buku kecil catatan 'rahasia' Jenderal TNI (Purn) LB Moerdani atau Benny Moerdani dibongkar Jenderal (HOR) (Purn) Luhut Binsar Panjaitan
TRIBUNBATAM.id - Setiap orang tentu punya 'catatan raghasia' dalam kehidupannya.
Isi buku kecil catatan 'rahasia' Jenderal TNI (Purn) LB Moerdani atau Benny Moerdani dibongkar Jenderal (HOR) (Purn) Luhut Binsar Panjaitan.
Luhut Binsar Panjaitan mengungkap tentang buku Benny Moerdani tersebut baru-baru ini.
Apa isi buku Benny Moerdani itu?
• Jangan Sampai Terlewat, Inilah 10 Makanan Paling Hits di Korea Selatan
• Tangkal Hoax, 28 Jurnalis Kepri akan Ikuti Google News Initiative Training Network
• Teriakan Bahagia Berubah Jadi Malapetaka, Kala Tali Bungee Jumping Putus dari Ketinggian 100 M
• Karimun Dapat Penghargaan Sebagai Kabupaten Layak Anak, Ini Penghargaan Kali Ke-2

Dilansir TribunJatim.com dari TribunJambi (grup TribunJatim.com), Kamis (25/7/2019), hubungan dengan Benny Moerdani akan selalu lekat di ingatan Luhut Binsar Panjaitan.
Ada memori peristiwa yang tak bakal dilupakan.
Luhut Binsar Panjaitan, yang kini menjadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, bicara blak-blakan soal kenangannya saat berkarier di militer.
Itu terutama hubungan dengan Jenderal TNI (Purn) Leonardus Benyamin Moerdani atau Benny Moerdani.
Menurutnya, Benny Moerdani termasuk jenderal tempur TNI terbaik.
Hal itu diungkapkan Luhut lewat akun Facebook-nya, Senin (22/7/2019).
Dia memposting foto-foto saat nyekar ke makam Benny Moerdani di Taman Makam Pahlawan (TMP) Nasional Kalibata.
Dalam keterangan fotonya, Luhut Binsar Panjaitan menyebutkan dirinya sebagai golden boys Benny Moerdani, yang saat itu menjadi perwira tinggi yang disegani di institusi ABRI.
Status Luhut Binsar Panjaitan sebagai golden boys Benny bukanlah tanpa konsekuensi.
Banyak perwira lain atau seniornya yang menjadi iri atau tidak suka terhadap Luhut Binsar Panjaitan.
Pasalnya, Luhut Binsar Panjaitan yang kala itu masih perwira menengah sering dipanggil ke ruangan Benny Moerdiono.
Bahkan, keduanya kerap terlibat pembicaraan selama berjam-jam.