Megawati Buka Pintu Untuk Prabowo, Pengamat Sebut Bisa Saja Gerindra Gabung ke Koalisi Jokowi
Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri membuka pintu untuk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bergabung ke koalisi Presiden terpilih Joko
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Pertemuan Presiden Kelima Indonesia Megawati Soekarnoputri dengan Kertua Partai Gerindra Praboso Subianto merubah alur Politik di Indonesia.
Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri membuka pintu untuk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto bergabung ke koalisi Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi).
Hal itulah menurut Pengamat politik dari Universitas Paramadina memaknai pertemuan Megawati dengan Prabowo di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2019).
Dia melihat bisa saja Gerindra bergabung ke Koalisi Indonesia Kerja (KIK), meskipun masih harus menunggu pertemuan Megawati dengan Presiden terpilih Jokowi.
Ia yakin dua tokoh ini membahas mengenai nama-nama yang akan diajukan Prabowo ke pemerintahan jika akan bergabung ke koalisi Jokowi-Maruf Amin.
Tapi juga sebaliknya, ketika melihat arah untuk memberikan kursi Ketua MPR RI kepada Gerindra.
Kemungkinan kedua ini pun akan mendapat dukungan kuat dari PDI Perjuangan melalui sosok Megawati.
"Kalau tadi sempat disinggung kebijakan yang bukan menteri dan lain-lain, mungkin juga dibicarakan tentang kemungkinan oposisi mendapatkan ketua MPR dengan arahan bu Mega," paparnya.
Politik Nasi Goreng Megawati Yang Ampuh
Presiden kelima Megawati Soekarnoputri mengungkapkan pertemuannya dengan Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai pertemuan kawan lama. Menjalin persahabatan, untuk bangsa dan negara.
Pertemuan keduanya dilakukan dikediaman Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Rabu (24/7/2019).
"Memang ini sepertinya pertemuan yang harusnya sudah terjadi beberapa waktu lalu. Tapi kita kan repot dengan masalah pemilu dan lain sebagainya.Karena beliau ini menagih terus. Karena katanya, nasi goreng yang saya buat itu enak sekali," kata Mega semringah.
"Tapi ternyata sudah dibuktikan. Beliau semua yang hadir bilang, 'ya emang enak ya bu. Sering-sering diundang untuk bisa makan nasi goreng. Untunglah, kalau seorang perempuan menjadi pemimpin dan politisi rupanya ada bagian yang sangat mudah meluluhkan hati laki-laki. Itu namanya politik nasi goreng yang ternyata ampuh," ujarnya lagi.
Megawati melanjutkan kembali pasca pertemuannya dengan Prabowo.
"Saya bilang kepada beliau mas (Prabowo red), dari dulu saya panggil mas. Sebenarnya kalau kita beda pendapat itu adalah sebuah ruang yang biasa," katanya.