Ulang Tahun ke-23, Miracle Me-launching “The Science of Facial Architecture”
MIRACLE menggunakan perawatan berbasis teknologi canggih maupun perawatan injectables lewat The Science of Facial Architecture.
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Miracle Aesthetic Clinic lahir tepat 23 tahun yang lalu untuk memberikan perawatan kecantikan terbaik bagi masyarakat.
Di ulang tahunnya yang ke-23 pada tanggal 25 Juli 2019, MIRACLE yang juga mendapatkan penghargaan Service Quality Award 2019 untuk kategori Beauty Clinic, me-launching metode "The Science of Facial Architecture”.
General Manager MIRACLE Aesthetic Clinic, Yatmie dalam sambutan pembukaan kegiatan launching metode The Science of Facial Architecture mengatakan bahwa Miracle merupakan salah satu pioner klinik khususnya di bidang estetika.
“Dalam perjalanannya sejak berdiri tahun 1992 di Indonesia dan di Batam pada tahun 2005, MIRACLE banyak inovasi yang dilakukan dalam memenuhi dunia estetika khususnya bagi masyarakat,” tutur Yatmie, Jumat (26/7/2019).
Tidak dipungkiri bahwa bentuk wajah merupakan salah satu elemen penting yang mempengaruhi kriteria wajah ideal atau tidaknya seseorang.
Bentuk wajah mempengaruhi feminin atau maskulin, serta mempengaruhi tingkat kemenarikan tampilan seseorang.
Pada acara peluncuran "The Science of Facial Architecture" tersebut, Dokter Konsultan Miracle Aesthetic Clinic Batam, dr Vella Ireani menjelaskan metode tersebut merupakan perawatan estetik untuk membentuk wajah ideal.
“Pendekatan holistik antara kepekaan artistik (cita rasa seni) digabungkan dengan ilmu kedokteran yang menjadi pedoman dasar bagi para dokter di MIRACLE akan memberikan hasil estetika terbailk secara aman, konsisten dan bertahan lama,” jelasnya.
Dengan mengintegrasikan fasilitas perawatan yang telah dimiliki MIRACLE, baik menggunakan perawatan berbasis teknologi canggih maupun perawatan injectables, metode The Science of Facial Architecture tersebut diaplikasikan secara bertahap.
“keunikan MIRACLE memahami ear pelanggan, serta memberikan dampak yang positif untuk kehidupan sosialnya,” lanjutnya.
Adapun langkah yang dilakukan pertama kali yaitu facial assessment oleh dokter, untuk menganalisa dan memahami apa yang menjadi "want" (apa yang dinginkan) dan "feer (apa yang dirasakan) pasien.
Dalam tahapan facial assessment dokter menggunakan alat berteknologi canggih yaitu 3D System Camera untuk analisa dan simulasi kulit wajah. Kemudian dokter akan menjelaskan kepada pasien apa yang menjadi "need" (kebutuhan pasien).
Selanjutnya, dokter akan merancang program perawatan yang tepat disesuaikan dengan kebutuhan setiap individu.
Di dalam metode "The Science of Facial Architecture" ini, dokter juga akan melakukan tiga tahapan proses pembentukan wajah.
Tahapannya adalah memperbaiki struktur kulit untuk memperkuat fondasi wajah terlebih dahulu.