SELEB TERKINI
Mulai Bermunculan, Bukan Cuma Soal Cewek, Korban Pablo Benua Suami Rey Utami Juga Terkait Ini
Youtuber Pablo Benua, suami Rey Utami diperiksa dalam kasus penggelapan mobil kreditan.
TRIBUNBATAM.id - Pablo Benua, suami Rey Utami, yang juga Youtuber mulai diperiksa sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya.
Nama Pablo benua mencuat setelah viral video ikan asin.
Saat ramai-ramainya video Ikan Asin yang menjadi korban Fairuz A Rafiq, muncul Nia April Silalahi yang mengakuistri sahnya dan kemudian wanita asal Thailand, Areeya Jason.
Nia April Silalahi dan Areeya Jason merupakan korban suami Rey Utami, Pablo Benua.
• Paling Sering Dikunjungi Wisatawan Indonesia, Ini 10 Pulau Terbaik di Maldives
• Hutan Lindung Dijual Rp 40 Juta per Kavling, DPRD Batam Ancam Laporkan KPK
• 5 Langkah Mudah Mendapatkan Skin Lapu-Lapu Vulcano Mobile Legends Secara Gratis
• Bocah 9 Tahun Tersedak Makan Pentol Bakso, Tumbang Lalu Tewas dengan Mulut & Hidung Keluarkan Darah
Dipenjaranya Pablo Benua atas kasus 'ikan asin' hingga yang terbaru kasus penipuan dan investasi bodong membuat para korban Pablo Benua pun muncul ke publik.
Salah satunya pengakuan pria asal Kupang bernama Petrus Ola kala diundang menjadi bintang tamu di acara Pagi Pagi Pasti Happy, Senin (29/7/2019).
Petrus Ola menjadi korban penipuan investasi bodong oleh Pablo Benua di tahun 2016 lalu.
Ia mengaku mengalami kerugian hingga setengah miliar lebih dari investasi bodong Pablo Benua.
"Kerjasama di tahun 2016 silam, awal kenal dengan teman yang juga kenal pablo,
Jadi perusahaan itu yang bekerja menitipkan uang dengan hak guna mobil,
nah setelah itu dipakai selama 3 tahun, 10 persen dari OTR jadi bayat tiap tahun 10jt, dalam tiga tahun dikembalikan, duit 54 persen dari harga mobil itu kembali utuh," terangnya.
Petrus menerangnkan, usai termakan bualan dan mulut manis seorang Pablo Benua, ia lalu mendirikan cabang dari perusahaan Pablo di Kupang.
"Buka cabang perusahaan Pablo di Kupang, bayar izin mendirikan cabang sekitar 250 juta setelah itu mobil beli sekitar 90jt, 54 % dari harga sebenarnya,".
Menurut pengakuan Petrus, ia mulai curiga akan kerjasamannya ini ketika membawa mobil yang ia bayar seharga 90 juta kepada Pablo Benua.
Dimana surat menyurat serta plat nomor mobil tersebut justru tak terdaftar.
"Kemudian mobil dibawa ke kupang ternyata mulai curiga, STNK dan plat nomor belum datang, ternyata dia pake lessing," katanya.