Panduan 10 Etika yang Harus Diperhatikan Ketika Berwisata ke Jepang

TRIBUNBATAM.id - Untuk sebagian wisatawan Indonesia, Jepang adalah negara dengan tempat wisata terbaik yang harus dikunjungi.

Ketika berlibur ke Jepang, wisatawan Indonesia perlu mengetahui lebih banyak tentang adat dan adab yang berlaku disana.

Akan sangat lebih menyengkan berlibur ke Jepang jika anda paham dan melakukan aturan yang ada sehingga tidak menimbulkan masalah.

• Download Soundtrack Film India Kesari, Diangkat Dari Kisah Nyata dan Diperankan Akshay Kumar

• CERITA Prajurit Kopassus TNI Demi Misi Terpaksa ke Sarang Suku Kanibal di Papua, Begini Akhirnya

• Sinetron Cinta Karena Cinta Tayang 1 Agustus 2019, Gantikan Sinetron Cinta Suci?

Kamu perlu memperhatikan etika dan budaya saat makan, berbelanja, hingga mengginap di Jepang.

Dikutip oleh TribunTravel dari kyuhoshi.com, berikut 10 etika yang perlu kamu perhatikan ketika sedang berlibur ke Jepang.

1. Jangan berkendara di sisi kanan

Jika kamu akan berkendara di Jepang dengan mobil, pastikan kamu mengendarainya di sisi kiri.

Karena sisi kiri adalah arah yang benar untuk mengendarai mobil.

Jika kamu tetap nekat, maka kamu akan mendapatkan masalah, mulai dari dikenakan denda hingga hukuman penjara.

2. Jangan merokok dan berbicara di angkutan umum

Merokok, berbicara, dan mendengarkan musik dengan keras sangat dilarang ketika berada di transportrasi umum.

Meskipun sedang dalam keadaan darurat, kamu tetap tidak diizinkan untuk berbicara keras meskipun itu lewat ponsel.

3. Jangan pernah terlambat di Jepang

Jika kamu memiliki janji untuk bertemu seseorang di Jepang, jangan sampai kamu terlambat.

Karena warga Jepang sangat tepat waktu dan sangat menghargai waktu.