BATAM TERKINI
Dinkes Batam Tak Mau Banyak Komentar, Sebut Rumah Sakit yang Menolak Pasien Akan Konferensi Pers
Kepala dinas kesehatan Kota Batam tidak bisa banyak komentar terkait adanya penolakan pasien di Batam
TRIBUNBATAM.id, BATAM - Kasus Penolakan pasien oleh RS Swasta di Batam yang dialami Rimansyah memang sangat disyangkan.
Pasalnya, anak ketiganya ditolak berobat disana karena ia tidak bisa membayar DP sebanyak Rp 15 Juta.
Menyikapi hal ini, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi, pun turut memberikan tanggapannya.
Saat dihubungi, Didi tak ingin mengomentari peristiwa ini terlalu dalam.
Ia hanya menyebut, esok hari, Kamis (1/8/2019), pihak RS. Graha Hermine yang menolak Pasien tersebut akan menggelar konferensi pers.
"Besok akan ada pernyataan resmi dari rumah sakit," tulisnya saat dihubungi via Whatsapp.
Selain itu, Didi menjelaskan, pagi tadi telah dilakukan pertemuan antara pihak rumah sakit beserta korban, Rimansyah.
• Biar Tak Difitnah, Istri Abu Bakar Ajak Ayah ke KPK
• MIRIS, RS Swasta di Batam Tolak Bayi Baru Lahir Karena Orang Tua Tak Mampu Bayar DP Rp 15 Juta
• Istri Abu Bakar Tahu Suaminya Suap Gubernur Kepri Nurdin Basirun dan Ditahan KPK dari YouTube
• RS BT Karimun Banjir Air Mata, Fitri Tak Percaya Suaminya Jadi Korban Kapal yang Meledak
Ia mengakui, sejauh ini pihaknya hanya memiliki kewenangan untuk memfasilitasi, tidak lebih.
"Kalau yang dilanggar etika, itu langsung tanya ke MKEK atau badan pengawas rumah sakit. Jika terkait pelayanan, langsung ke Ombudsman," tulisnya lagi.
Namun, pertemuan ini bagi Rimansyah tidak menghasilkan apa-apa.
Ia mengatakan, saat pertemuan dilakukan, pihak rumah sakit merasa dirugikan.
Selain itu, dalam pertemuan itu pula, pihak rumah sakit mengaku perawatan dapat diberikan setelah membayar uang sebesar Rp 1 juta.
"Kalau memang bisa segitu bayarnya, kenapa tidak dari awal bilang begitu? Kalau memang segitu tidak mungkin saya sebutkan demikian ke abang, karena saya memang punya uang sebesar Rp 1 juta waktu itu. Ini bertele-tele," ungkap Rimansyah lagi.(tribunbatam.id/Dipa Nusantara).