Dewi Yull Menikmati Jadi Artis Pilkada

Laporan Purwoko wartawan Tribunnews Batam

SEKITAR bulan Mei lalu, artis kenamaan Dewi Yull sempat menyapa warga Kepri dari panggung kampanye. Ia berkeliling dari Tanjungpinang, Batam, hingga wilayah Karimun mendampingi Cagub Kepri, HM Sani-HM Soerya.

Kini warga Batam pun bisa berinteraksi dengan pelantun lagu Jangan Ada Dusta ini karena Dewi Yull akan banyak meluangkan waktunya untuk menyapa warga Batam.

Ya, Dewi Yull kembali siap naik turun panggung kampanye mendampingi pasangan Dr Amir Hakim-Syamsul Bahrum yang akan maju dalam pemilihan walikota Batam pada 5 Januari 2011.

"Sejak tiga tahu lalu saya memang mendeklarasikan diri menjadi penyanyi Pilkada.Saya benar-benar menikmati itu semua. Sambil belajar, saya bisa menyumbangkan tenaga secara profesional mendampingi dan menjebatani para politisi menyampaikan visi-misinya. Bahkan saya juga semakin mengenal masyarakat Indonesia dari perkotaan hingga pelosok daerah," kata Dewi Yull saat bersilaturahmi ke redaksi Tribun, Selasa (12/10/2010).

Penyanyi sekaligus bintang film ini datang mendampingi Syamsul Bahrum dan istri yang meluangkan waktu untuk bertatap muka sekaligus berdiskusi dengan awak Tribun Batam. Penyanyi yang melejit namanya bersama Broery Pesolima ini pun tak segan-segan membuka kisahnya mengenal Batam hingga bisa bersanding dengan pasangan Harum ini.

Dewi Yull mengaku, sebagai artis panggung pilkada, dirinya mendapatkan banyak pengalaman yang tak terpikirkan sebelumnya. Karena kerap bersyafari ke daerah- daerah pelosok, misalnya, ia pun mengetahui berbagai kondisi riil di masyarakat, yang semua itu ternyata jauh jika dibandingkan dengan kondisi di perkotaan.

"Saya pernah ke pelosok daerah di Bengkulu dimana di sana belum ada aliran listriknya. Kita baru tahu bagaimana masyarakat dengan berbagai keterbatasan harus memenuhi kebutuhannya," ucap artis yang terlahir dengan nama Raden Ayu Dewi Pujiati ini.

Dengan "mengamen" dari daerah yang satu ke daerah yang lain, bukan berarti Dewi Yull tak punya job di ibu kota ataupun acara-acara di gedung. Bagi perempuan kelahiran Cirebon 10 Mei 1961 ini, keberadaannya yang kian jarang manggung di layar kaca itu justru karena terlalu sibuk tampil di luar.

Ia tak menampik jika menjadi langganan setiap acara yang diadakan Mabes Polri, termasuk para pejabat di sana. Yang terakhir, ia pun tampil di panggung saat acara pernikahan putra dari Waka Bareskrim yang juga mantan Kapolda Kepri, Irjen Dikdik Arief Mulyana Mansyur di Bandung, beberapa pekan lalu.
Dewi Yull mengakui menginjakkan kaki di Kepri, dan Batam pada khususnya bukanlah yang pertama kali. Pada pemilihan Gubernur Kepri 2010 lalu ia bersama HM Sani-HM Soerya juga berkeliling wilayah Kepri, termasuk ke pulau-pulau terpencil.

Kini kembali datang ke Batam mendampingi pasangan Amir hakim-Syamsul
Bahrum diakuinya karena kedekatan dengan keluarga Amir hakim, yakni Dr Andi Abdul Aziz. Selain dekat dengan keluarga Amir Hakim, bahkan dirinya juga pernah menjadi petugas kesehatan calon jamaah haji bersama dr Amir Hakim.

"Karena sudah begitu dekat seperti keluarga sendiri, maka ketika beliau menikah saya juga sudah ke Batam. Sekarang, kepada orang lain saja saya siap membantu, apalagi kepada keluarga sendiri. Tentu saya menyatakan siap," kata Dewi Yull yang kini telah bercerai dengan aktor Ray Sahetapy itu.

Ia mengaku dekat dengan banyak politisi. Bahkan hampir setiap saat bersinggungan dengan masalah politik. Namun demikian Dewi Yull tegas menyatakan belum tertarik menjadi politisi, ataupun terjun dalam politik praktis.

"Memang banyak artis yang kemudian terjun menjadi politisi. Tapi saya belum bertarik. Sayang cukup puas mendampingi para politisi untuk selalu menghibur. Ya, biar awet muda," katanya.