Delay 8 Jam, Puluhan Penumpang Garuda Pasrah

TRIBUNNEWSBATAM, BATAM -Pada hari kedua sekitar 21 orang penumpang Garuda di Bandara Hang Nadim Batam terpaksa pasrah selama delapan jam menunggu pesawat seri GA 153 tujuan Batam-Jakarta, seharusnya ratusan penumpang ini sudah di berangkatkan pada pukul 13.40 WIB.

Namun karena masih ada permasalahan di internal Garuda akibatnya penerbanggan di tunda hingga pukul 20.00 WIB. Berbeda dengan sehari sebelumnya dimana puluhan penumpang sempat adu mulut dengan petugas tiketing atas pembatalan penerbanggan. Namun hari ini jauh sebelum penundaan penerbanggan pihak managemen Garuda sudah terlebih dahulu menginformasikan kepada calon penumpang nya.

Bahkan sebagian penumpang yang keperluannya mendesak di pindah kan kebeberapa penerbanggan yang lainya.  Sehingga sebanyak 21 orang penumpang yang tidak di pindahkan terpaksa pasrah menunggu di berangkat kan di ruaan yang telah di sediakan.

Sedangkan sebagian penumpang yang penerbanggannya di batalkan, Minggu (21/11/2010) sudah kembali di berangkatkan ke Jakarta dengan mengunakan pesawat Garuda seri GA 151 pada pukul 08.15 WIB kemaren. Namun dengan masih ada nya permasalahan internal di Garuda masih berdampak pada hari kedua, Senin (22/11/2010).

Distrik Manager Garuda Richard mengatakan, untuk hari kedua ini keterlambatan penerbanggan pesawat GA 153 tujuan Batam-Jakarta ada sekitar delapan jam. Hal ini terjadi karena masih ada dampak permasalahan di internal. Namun sudah mulai bisa di atasi. Sebanyak tiga penerbanggan Garuda dengan tujuan Batam-Jakarta tidak ada yang di batal kan.

"Ada sekitar 21 orang penumpang yang penerbanggan nya di tunda, awal nya ada sekitar 100 orang lebih. Namun sebagian sudah di alihkan ke penerbanggan yang lain. Bagi yang belum di berangkat kan ini ada lah orang yang mau menunggu penundaan tersebut. Tidak ada lagi perdebatan penumpang dengan petugas tiketing seperti kemaren, karena dari awal sudah kita informasikan,"ujar Richard.

Pantauan tribun di ruanggan tunggu keberangkatan terlihat puluhan penumpang yang penerbanggan nya di tunda ini terlihat pasrah, bahkan untuk menghilangkan kejenuhan beberapa penumpang ini terlihat bolak-balik ke kantin yang ada di depan pintu keberangkatan.

Rendi salah seorang penumpang mengatakan, ia sudah membeli tiket sehari sebelum berangkat. Sebelum berangkat ke Bandara ia sudah terlebih dahulu di telfon oleh pihak Garuda bahwa penerbanggan nya di tunda.