Narkoba

Petugas LP Tembesi Terlibat Jaringan Narkoba Karun

Ikut Terlibat Peredaran Narkoba Bersama Karun Cs

zoom-inlihat foto Petugas LP Tembesi Terlibat Jaringan Narkoba Karun
Tribunnews Batam / Nyonk
4 Tersangka Narkoba diamankan Polda Kepri. Keempatnya ternyata kaki tangan terpidana 20 tahun narkoba Karun.
Laporan Afrizal Wartawan Tribunnews Batam

TRIBUNNEWSBATAM, BATAM - Jaringgan sindikat peredaran narkoba Karun cs di lembaga kemasyarakatan Lapas Barelang terkuak juga. Ternyata Karun dengan bebas menyelundupkan shabu dari Malaysia hingga ke masuk dalam sel nya melibatkan salah seorang oknum keamanan LP Barelang.

Dari pengembanggan yang di lakukan Direktorat Narkoba Polda Kepri atas tersangka Karun cs, salah seorang oknum LP yang bertugas melakukan pengamanan para napi ditetapkan sebagai tersangka bernama Usman. Usman diketahui ikut serta dalam peredaran narkoba di dalam LP yang dilakukan Karun.

Setelah di tetapkan sebagai tersangka dalam keikut sertaannya menyelundupkan shabu sebanyak empat paket kedalam sel Karun, Usman mengaku mendapat upah Rp 300 ribu dari Karun.

Salah seorang penyidik di Direktorat Narkoba Polda Kepri mengatakan, Usman ditetapkan sebagai tersangka, Jumat (25/12/2010) lalu. Ia terlibat dan mengetahui peredaran narkoba yang di lakukan Karun di dalam LP.

"Usman ini perannya menggambil barang yang di letakkan tersangka Aliong di parkiran motor LP Tembesi, setelah itu Usman memberikan kepada petugas yang jaga di dalam untuk di berikan kepada Karun,"ujar salah seorang penyidik ini.

Sementara ini Kalapas Tembesi Agus Budi saat di hubunggi mengatakan, keterkaitan anggotanya itu dalam peredaran narkoba di LP Tembesi bersama tersangka Karun cs sudah diperingati dari jauh-jauh hari. Namun peringatannya tersebut tidak di indahkan.

"Bahkan dia pernah meminta saya untuk tutup mulut kepada polisi tentang peredaran narkoba di LP Tembesi ini. Sebenarnya seluruh anggota sudah saya peringati dan bahkan sudah membuat surat perjanjian tidak akan terlibat dalam peredaran narkoba. Sekarang saya benar-benar pusing dengan masalah ini, karena saya sudah mendapat tegoran dari Kanwil,"ujar Agus.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved