Hang Nadim Corner

Terbang Perdana Sky Aviation ke Lingga Berjalan Mulus

Penerbangan Perdana Sky Aviation ke Lingga Berjalan Mulus

zoom-inlihat foto Terbang Perdana Sky Aviation ke Lingga Berjalan Mulus
Tribunnews Batam / Dedy Suwadha
Penerbangan Perdana Sky Aviation ke Lingga Berjalan Mulus
Laporan Dedy Suwadha Wartawan Tribunnews Batam

DABO, TRIBUN- Harapan masyarakat Lingga Kepri untuk bisa menikmati penerbangan pesawat ke Batam kembali tewujud, setelah maskapai penerbangan Sky Aviation setuju membuka rute Batam-Lingga-Batam seminggu tiga kali. Penerbangan non subsidi ini mendapat sambutan meriah warga Lingga dengan menyambut kedatangan rombongan direksi Sky Aviation dalam penerbangan perdana di Provinsi Kepri.

Rombongan yang terdiri dari Ardi Yusuf, Komisaris Utama Sky Aviation, Kriman Tarigan, Direktur Utama Sky Aviation,   Tengku burhannudin, Sekjen Inaka, Hendro Harijono, Kakan  Bandara Hang Nadim Batam dan  Muramis, Kadis Perhubungan Kepri, memulai penerbangan perdana dari Batam ke Dabo Lingga, pukul 09.30 WIB. Pesawat pada penerbangan pertama ini menggunakan Fokker 50 dengan kapasitas penumpang 50 orang.

Pesawat Fokker 50 mendarat mulus di Bandara Damo sekitar pukul 11.00 WIB. Cuaca cerah berawan mendukung pendaratan. Sejumlah unsur muspida dan Bupati Lingga langsung menyambut kedatangan rombongan

Rombongan disambut juga dengan tari persembahan dan karangan bunga, Daria selaku Bupati Lingga terlihat senang  dengan kembali beroperasi pesawat melayani penerbangan Batam- Lingga-Batam. Bahkan, penerbangan ini sebagai bentuk janji Daria kepada masyarakat Lingga, yang sebelumnya terkecewakan dengan maskapai Riau Airline.

"Terakhir bulan September 2010 lalu, ada penerbangan dari Lingga ke Batam. Sejak itu, kami warga Lingga merasa terasing, karena transportasi dari Lingga ke sejumlah kota seperti Tanjungpinang dan Batam, hanya kami lalui dengan kapal. Dan, itu bertambah sulit, karena bulan-bulan itu adalah musim angin utara, dengan ketinggian ombak diatas normal,"ujar Daria dalam sambutan peresmian penerbangan perdana Sky Aviation, Rabu (9/3).

Ditambahkan Daria, dengan hadirnya Sky Aviation ini juga membawa berkah, karena setelah pesawat mendarat, turun hujan yang selama hampir dua bulan tidak ada hujan di Lingga. Oleh itu  pemerintahan dan masyarakat berterima kasih, semoga akan tetap lancar.

"Kami ingin ada pesawat lagi terbang ke Lingga, untuk itu landasan telah kami rapikan, dan juga peralatan navigasi telah dihadirkan. Kami tengah berusaha, dan ternyata Sky Aviation datang dan ini berkah, karena penerbangan kali ini adalah penerbangan swasta murni. Jangan takut, kalau tidak ada penumpang, pastinya penerbangan ini banyak minatnya, kami jamin maskapai tidak kecewa,"ujar Daria.

Sementara itu, Petrus Sirait, Kakanbandara Dabo menyatakan, penerbangan terakhir pada 19 September 2010. Penerbangan terhenti dengan alasan tidak jelas dari pihak RAL. Jelas warga Lingga waktu itu kecewa.

"Kami berharap sekali agar Sky Aviation terbang ke Lingga dan dijamin penumpang banyak. Tapi, kami minta juga kalau ada pembatalan atau ada keterlambatan, agar kami pengelola Bandara diberitahu. Karena, penumpang yang telah menunggu, dan akhirnya gagal berangkat, marahannya kepada kami, bukan kepada maskapai,"harapan Petrus Sirait.

Sedangkan, Trisman Tarigan Direktur Utama Sky Aviation, menyatakan penerbangan komersil berpenumpang terbanyak ini adalah penerbangan perdana Sky Aviation di Indonesia.

"Kami telah melayani penerbangan sistem carter di Indonesia, seperti ke Surabaya, Bali dan NTT. Itu menggunakan pesawat dan penumpang dalam jumlah sedikit. Tapi, untuk penerbangan menggunakan fokker ini adalah yang pertama, sehingga kami sangat berterima kasih atas respon masyarakat dimana kami melayani penerbangannya,"ujar Trisman Tarigan.

Untuk pelayanan penerbangan Batam-Lingga ini diskedulkan setiap hari Senin, Rabu dan Sabtu. Tiket promo diberlakukan mulai Rp 420 ribu per penumpang. "Pemesanan tiket telah bisa dilakukan di kantor pemasaran kami di Hang Nadim, bersebelahan dengan kantor RAL lama,"ujar Trisman Tarigan lagi.

Sementara itu, Sekjen Inaka Tengku burhannudin, menyatakan penerbangan perdana ini, dari Sky Aviation merupakan target mereka untuk mengembangan usaha penerbangannya di Indonesia.  Dipilihnya Fokker 50, karena cocok untuk penerbangan seperti antar pulau di Kepri.

" Sky targetkan akan memiliki sembilan pesawat nantinya. Ini adalah standar dan aturan penerbangan nasional. Terlihat, mereka serius menggarap pasar penerbangan jarak pendek ini,"ujar Tengku Burhannudin singkat. (ded)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved