Polemik Heregistrasi Plat X

Kabid Humas Soroti Pemerintah Kurang Dukung Sosialisasi

Kabid Humas Polda AKBP Hartono mengatakan pihaknya sudah melakukan pembicaraan terkait hal ini sejak empat bulan lalu.

Laporan Abd Rahman, Maulana, Aprizal, El Tjandring

BATAM, TRIBUN - Kapolda Kepri, Brigjen Raden Budi Winarso bersama sejumlah pengusaha, praktisi hukum dan lainnya telah menggelar pertemuan terkait registrasi ulang mobil plat X di Batam pada Jumat (03/04/2011) malam di Hotel Vista. Meski demikian, beberapa pejabat terkait, seperti BC dan kejaksaan tidak turut serta dalam pertemuan tersebut.

Heri, salah satu perwakilan dari lembaga konsumen yang ikut dalam pembicaraan itu menuturkan, dalam paparan pada pertemuan tersebut, Kapolda menyebutkan bahwa registrasi tersebut bertujuan untuk membantu konsumen dalam hal kepastian hukum. Kapolda pun tahu, kata Heri, di Batam telah banyak masuk mobil-mobil bodong.

"Ada tiga hal yang menjadi tujuannya, yaitu memberikan kepastian hukum, tidak meresahkan, dan sebagai legitimasi atas kendaraannya," kata Heri menceritakan pertemuan yang dilakukan sejak sekitar pukul 20.00 WIB itu.

Terkait  banyaknya gejolak di masyarakat dan dianggap kurangnya sosialisasi, Kabid Humas Polda AKBP Hartono mengatakan pihaknya sudah melakukan pembicaraan terkait hal ini sejak empat bulan lalu. Namun hingga hari ini tidak ada pihak pemerintah yang turut membantu mensosialisasikan tentang registrasi tersebut.

"Sebenarnya sudah empat bulan lalu. Tetapi sampai saat ini tidak ada hal itu. Semestinya dari humas pemprov juga turut membantu," ujarnya mengeluh. Karena minimnya bantuan dari pemerrintah inilah yang membuat masyarakat menjadi resah.

Resagistrasi ini akan tetap diteruskan hingga semua mobil seri X terdaftar seluruhnya. Saat ini ada 46 ribuan mobil plat Xc yang beredar di Batam dan sebanyak 23 ribuan adalah mobil yang bermasalah.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved