Polemik Heregistrasi Plat X
Loket Pendaftaran Ulang Kendaraan Plat X Akhirnya Ditutup
Loket pendaftaran ulang kendaraan bermotor plat huruf seri X sudah ditutup....

BATAM, TRIBUN- Aktivitas pelayanan Samsat di Graha Kepri, Batam Centre mulai terlihat normal. Loket pendaftaran ulang kendaraan bermotor plat huruf seri X sudah ditutup. Kertas yang bertuliskan 'loket registrasi ulang' sudah tidak lagi menempel pada kaca loket pengurusan BPKB.
Perubahan ini ada setelah adanya rekomendasi hasil hearing antara DPRD Provinsi Kepri, Dit Lantas Polda Kepri dan sejumlah institusi terkait, pada Senin ( 11/4/2011) lalu. Salah satu pointnya menyebutkan pendaftaran ulang dapat dilakukan saat pembayaran pajak kendaraan bermotor atau sesuai keinginan pemilik kendaraan.
Pantauan tribun di Graha Kepri, Rabu (13/4/2011) kemarin, tidak lagi tampak wajah-wajah kebingunan dari pemilik mobil plat X yang ingin meregistrasi ulang mobilnya. Memang banyak yang melakukan pembayaran pajak kendaraan bermotor, namun tak satu pun mengaku sekalian melakukan registrasi ulang.
Kalau pun ada, hanya mereka yang sudah melakukan registrasi sejak awal. "Saya sudah registrasi sejak awal pertama dibuka dan tidak lewat jasa calo. Kalau adminisdtrasi kita lengkap, maka tak akan sulit dan tak berbelit," ujar Anton yang baru selesai mendapatkan plat nomor yang baru dengan seri Z.
Ketua komisi I DPRD Provinsi Kepri, Sukri Fahrial, yang dihubungi tribun, mengaku masih memantau pelaksanaan rekomendasi hasil hearing Senin lalu. "Kita lihat dulu di lapangan pelaksanaannya sepeti apa. Kalau masih tidak sesuai dengan yang kita tandatangani bersama itu baru tanyakan lagi," ujarnya.
Menurut dia, banyak merasa masih khawatir jika hasil rekomendasi itu tidak dilaksanakan, sehingga ragu untuk melakukan daftar ulang mobilnya. "Banyak kerabat saya yang telepon tanya soal itu, tapi saya bilang daftarkan saja, kalau memang tak sesuai baru laporkan kami," tambahnya.
Sempat dikabarkan, Korlantas dan Propam Mabes Polri akan meninjau pelaksaan regitrasi ulang mobil seri X di Samsat Kepri, Rabu kemarin. Namun informasi tersebut dibantah oleh Kabid Humas Polda Kepri AKBP Hartono.
"Nggak
ada soal itu. Memang benar ada dari Mabes, yang datang tapi mereka dari
PTIK yang melakukan study banding ke sini," ujarnya.