Johan Budi Curigai Ada Tim KPK Palsu ke Proyek Dompak

TANJUNGPINANG, TRIBUN- Juru bicara KPK Johan Budi membantah bahwa ada tim dari KPK yang ke Tanjungpinang untuk melakukan pemeriksaan ke objek pembangunan pulau Dompak maupun ibukota Senggarang. Bahkan Johan menduga ada tim KPK palsu yang telah ke Tanjungpinang.

"Tidak ada Pak. Kemarin saya juga tanya apakah ada tim ke Tanjungpinang, saya pastikan tidak ada. Hari ini juga tidak ada yang ke sana (Tanjungpinang)," kata Johan Budi via sms kepada Tribun, Rabu (4/5).

Ditanyakan apakah ada tim KPK yang dikirim secara diam diam karena berdasar informasi dari orang dalam pihak Kejaksaan Tinggi maupun Polres Tanjungpinang menduga ada lima orang KPK yang dikirim ke Tanjungpinang. Johan tetap membantahnya.

"Nggak ada. Jangan jangan KPK palsu," ujar Johan singkat, yang mengulangi penegasannya bahwa tidak ada KPK mengirim tim penyelidik atau penyidik ke Tanjungpinang.

Sebelumnya dikabarkan ada anggota KPK yang datang ke Tanjungpinang dengan objek penyelidikan ibukota Senggarang dan proses pembangunan ibukota Kepri di pulau Dompak. Namun setelah didesak berulang kali, Johan Budi juru bicara KPK tetap membantahnya.

Beberapa waktu lalu, kepala Kejaksaan Tinggi Kepri Jhoni Ginting sudah menegaskan bahwa progres pembangunan jembatan satu Dompak tidak bermasalah sepanjang proses pembayaran sudah sesuai dengan progres pencapaian dari pembangunan jembatan itu sendiri.

Pihak Kajati pun mengaku sudah berkoordinasi dengan inspektorat Kepri, bahwa sejauh ini tidak ditemukan masalah dalam pembangunan tersebut. Atas dasar itu, gubernur Kepri HM Sani akan terus melanjutkan pembangunan ibukota Kepri di pulau Dompak dengan target tahun 2012 sebagian kantor SKPD sudah pindah ke gedung baru di Dompak.