Kapolres Bintan Bantah Ada Perwiranya Tertangkap Narkoba

BINTAN, TRIBUN - Kapolres Bintan, AKBP Dwi Yulistiono mengaku risih, terkait kabar penangkapan oknum perwira dijajaran Polres Bintan, yang disebut terlibat dalam transaski narkoba. Dwi dengan tegas manyangkal hal tersebut.

"Tidak benar itu, Informasi itu tidak betul," ujarnya ketika dihubungi, Jumat (30/9). 

Dwi meluruskan kalau yang fakta yang benar adalah, bahwa jajaran yang ada di bawahnya tersebut melakukan tes urine terhadap para anggota. Tes urine tersebut menurutnya, selain dalam rangka memperingati Hari Anti Narkoba Indonesia (2011), namun juga sudah menjadi bagian dari kegiatan rutin dan berkala, yang dilakukan jajaran Polres Bintan.

“Kegiatan itu dipimpin Wakapolres selaku pejabat yang melakukan pembinaan ke dalam,” ujar Dwi.

Info yang beredar sebelumnya, disebut-sebut dua anggota Polres diamankan bersama empat orang lainnya karena terlibat dalam transaksi narkoba di wisma Bintan Wisata. Satu diantara anggota tersebut berpangkat perwira Inspektur Dua, sementara yang satunya berpangkat bintara

Isu ini akhirnya beredar luas, tersiar kabar aksi penggerebekan ini pun dipimpin langsung Wakapolres Bintan, Kompol Danu Waspodo. Dalam penggerebekan itu polisi berhasil mengamankan barang bukti narkoba jenis Shabu

Namun isu ini ditepis keras oleh Danu. Kabar tersebut menurutnya cukup lucu karena saat itu, Rabu (28/9) jajarannya sedang melakukan pengecekan rutin terhadap para anggota. 

Sama halnya dengan Kapolres, Danu menyebut kegiatan tersebut dilakukan untuk memeriksa kesehatan para anggotanya sekaligus melakukan tes urine. "Siapa bilang ada penangkapan, gak ada itu. memang kemarin ini kami melakukan pegecekan, tapi itu kegiatan rutin saja. Seperti tes urine dan sebagainya," jelasnya sambil tertawa. (san)