Hang Nadim Corner

Hujan Deras, Parkir di Hang Nadim Semrawut

Hujan Deras, Parkir Semrawut

zoom-inlihat foto Hujan Deras, Parkir di Hang Nadim Semrawut
Laporan Tribunnews Batam/Candra P Pusponegoro
Kondisi parkir bandara hang nadim. Foto ilustrasi
Laporan Wartawan Tribunnews Batam, Candra P. Pusponegoro

TRIBUNNEWSBATAM.COM, BATAM - Hujan deras yang mengguyur kota Batam Jumat (21/10/2011) mengakibatkan sebagian wilayah banjir. Namun tidak halnya di halaman depan terminal bandara Hang Nadim Batam. Hujan yang melanda sejak siang pukul 12.00-16.00 WIB memicu para pengemudi mobil memarkirkan kendaraannya di sembarang tempat.

Pemandangan yang tidak sedap ini akibat antrean mobil pribadi yang merayap perlahan-lahan untuk mencari lokasi parkir. Mereka hendak mengantarkan calon penumpang atau sekedar menunggu diterminal kedatangan, mereka sama-sama saling berebut tempat. Padahal hujan yang turun saat itu terbilang tidak begitu deras dan volume air di permukaan jalan cukup tipis.

Namun demikian, pantauan Tribunnewsbatam.com Jumat (21/10/2011), kesemrawutan terjadi sekitar 4 jam mulai pukul 12.00 sampai 16.00 WIB. Petugas yang biasanya mengusir para pemarkir liar tidak terlihat. Sedangkan untuk pengemudi yang menunggu di terminal kedatangan, mereka asyik menunggu di dalam mobil sembari menyalakan mesin dan air condotioner (AC).

"Kalau hujan seperti ini penuh mas antrean mobil di atas jalan itu. Mulai dari depan halaman terminal keberangkatan dan kedatangan. Apalagi kalau hujan deras, bisa macet total mas," ujar Wawa, salah seorang wirausahawan yang membuka tenant di bandara.

Menurut penuturan Wawa, selama ini jika hujan, kondisi perpakiran legal yang sudah dibuat oleh pihak bandara tidak digunakan parkir. Masyarakat pemilik mobil justru merangsek ke lokasi larangan untuk memarkirkan kendaraannya. Saking banyaknya masyarakat pelanggar, petugas merasa kewalahan. Namun demikian, petugas tetap melakukan penertiban.

"Kalau menurut saya, yang salah bukan petugas, tetapi mereka yang parkir mas. Disana kan sudah ada tanda larangan dan imbauan," tambah Wawa menerangkan.

Sementara petugas yang sering mengusir masyarakat yang salah melakukan parkir menyangkal tidak melakukan tugasnya. Ia menegaskan, setiap saat, petugas mengusir mobil dengan sirene yang meraung-raung. Bahkan jika masih membandel, petugas langsung turun dan mengusirnya dengan cara bijaksana. Tujuannya mereka supaya tertib dalam aturan. 

"Setiap saat kalau ada yang melanggar kami tertibkan, tidak boleh seenaknya memarkirkan di lokasi yang salah," ujar petugas tersebut.

Terpisah, Kepala Humas bandara Hang Nadim, Hendrawan mengatakan, setiap saat pihak bandara melalui unit terkait selalu mengimbau dan melakukan penertiban. Hanya saja, pelanggar yang berada di lapangan lebih banyak dari petugasnya. Sehingga untuk masalah ini memang harus ada kesadaran dari masyarakat itu sendiri. 

"Masyarakat harusnya malu dan sadar diri. Kalau sudah ada tanda larangan parkir, seharusnya mereka mencari lokasi yang sudah ditentukan. Jangan malah melanggar dan membuat suasana tidak nyaman," tegas Hendrawan. (tia) 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved