Hang Nadim Corner

Ratusan Penumpang Lion Mengamuk Karena Terlantar 6 Jam

Ratusan penumpang maskapai penerbanggan Lions Air dengan tujuan, Batam-Pekanbaru

zoom-inlihat foto Ratusan Penumpang Lion Mengamuk Karena Terlantar 6 Jam
tribunnewsbatam/ el tjandring
Penumpang Lion Air di Ruang Tunggu Bandara Hang Nadim
Laporan Tribunnewsbatam Aprizal

TRIBUNNEWSBATAM.COM. BATAM-Ratusan penumpang maskapai penerbanggan Lions Air dengan tujuan, Batam-Pekanbaru, Batam-Padang, terlantar sekitar 6 jam diruang tunggu A3 dan A4 di lantai dua Bandara Hang Nadim, Batam. Ketelantaran ratusan penumpang ini diakibatkan karena rusaknya pesawat yang akan membawa kemasing-masing tujuan.

Atas keterlambatan tersebut, beberapa penumpang dengan tujuan Pekanbaru sempat adu mulut dengan petugas tiketing Lions Air. Bahkan ada sebagian penumpang yang tidak terima dengan pelayanan petugas, karena tidak ada memberikan informasi yang jelas atas keterlambatan tersebut. Akibatnya sebagian penumpang hendak meminta ganti rugi lima kalai besar dari harga tiket yang dibelinya.

Menurut jadwal penerbanggan, penumpang Batam-Pekanbaru dijadwalkan berangkat pada pukul 13.30 WIB. Namun diundur sampai pukul 19.40 WIB. Sedangkan penumpang tujuan Batam-Padang, dengan jadwal penerbanggan berangkat pada pukul 16.30 WIB. Namun hingga berita ini diturunkan belum ada tanda-tanda akan diberangkatkan.

Menurut informasi yang diperoleh tribunnewsbatam di Bandara Hang Nadim Batam, sekitar 125 penumpang tujuan Pekanbaru diberangkatkan dengan pesawat seri Boing 737.900. Pesawat tersebut sengaja didatangkan dari Jakarta untuk pengganti pesawat yang rusak dibagain mesin. Sementara pesawat yang rusak dengan seri IW 1291  terlihat terparkir di Afron Bandara Hang Nadim, Batam.

Sementara itu penumpang tujuan Batam-Padang sebanyak 160 orang yang rencanakan diberangkatkan dengan pesawat seri JT 233. Dialihkan dengan pesawat yang didatangkan dari Medan. Namun hingga pukul 20.00 WIB, pesawat belum ada tanda-tanda mendarat di Bandara Hang Nadim Batam.

"Petugas di tiketing ini yang buat kita kesal mas, karena informasinya tidak pernah jelas dari awal. Katanya keberangkatan kami ditunda hingga pukul 17.00 WIB. Ternyata sampai pukul 10.30 WIB. Setelah kami protes tadi siang, baru petugas itu memberi kami makan, itu pun snack yang isinya air mineral dan satu potong kue,"ujar Rara salah seorang penumpang tujuan Pekanbaru.

Rara mengaku sangat kecewa atas keterlambatan keberangkatannya tersebut. Pasalnya keberangkatannya ke Pekanbaru untuk melihat orang tuanya yang akan di operasi. Namun atas keterlambatan tersebut, ia gagal menunggu orang tuanya yang dioperasi tersebut.

"Saya sudah dapat kabar dari kakak, operasi orang tua saya berjalan dengan lancar. Alhamdulillah, kalau ada apa-apa tadi, saya tidak terima dengan keterlambatan ini. Bisa saya tuntutu maskapai Lions Air ini,"kesal Rara seraya memperlihatkan isi pesan singkat (SMS) dari kakaknya di Pekanbaru.

Sama halnya yang disampaikan Arman, yang mengaku juga salah seorang penumpang Pekanbaru, katanya, ia sempat adu mulut dengan petugas tiketing dibagian chek in, katanya lebih lanjut, petugas tidak bisa memberikan jaminan pada pukul berapa akan diberangkatkan. Petugas hanya mengatakan, pesawat sedang ada masalah.

"Kami tahu pesawat yang akan membawa ada masalah, tapi solusinya apa? Petugas itu juga tidak tahu. Kita sebagai penumpang juga tahu tidak bisa memaksakan pesawat yang rusak itu. Tapi kan ada solusinya. Ini tidak ada dari tadisiang disampaikan petugas-petugas itu. Malah yang diurusnya duit penumpang yang akab berangkat saja,"katanya seraya menunjuk salah seorang petugas tiketing.

Atas keterlambatan tersebut, pihak managemen Lions Air enggan untuk memberikan keteranggan. Bahkan saat dikonfirmasi berapa jumblah penumpang dengan kedua tujuan tersebut, petugas tiketing juga enggan memberitahukan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved