Polemik UMK 2012

Berkas Kedua Tersangka Demo Rusuh Sudah Di Kejaksaan

Berkas Kedua Tersangka Demo Rusuh Sudah Di Kejaksaan

zoom-inlihat foto Berkas Kedua Tersangka Demo Rusuh Sudah Di Kejaksaan
Tribun Batam/ Nyonk
Kondisi Gedung Pemko terakhir
Laporan Tribunnewsbatam-apr

TRIBUNNEWSBATAM.COM. BATAM - Pasca demo ribuan buruh yang berujung bentrok dan berlanjut ke pengrusakan beberapa fasilitas umum dan pos lantas dibeberapa simpang lampu merah, jajaran Satreskrim Polresta Barelang menetapkan dua orang tersangka yang diduga sebagai provokator. Bahkan berkas kedua tersangka sudah dalam pelimpahan tahap I di Kejaksaan Negri Batam.

"Berkas kedua tersangka sudah tahap satu di Kejaksaan. Berkas penyidikan kita masih dalam proses penelitian Jaksa Penuntut Umum (JPU). Dalam kasus ini, tidak ada tersangka tambahan. Hanya dua tersangka, yakni Aman dan Asardi yang diduga kuat sebagai provokator melakukan pengrusakan,"ujar Yos kepada tribunnewsbatam melalui pesan singkat.

Seperti diketahui sebelumnya, katanya, tersangka Aman (28) diamankan saat melakukan pelemparan di kantor Wali kota Batam. Sedangkan Asardi  (32) diamankan saat melakukan pembakaran pos polisi Aviari, tambahnya, kedua tersangka ini diduga kuat sebagai provokator saat melakukan pengrusakan bersama buruh lainnya.

Peristiwa ricuh ribuan buruh dengan aparat Kepolisian, berawal dari unjuk rasa massa buruh yang memperjuangkan kenaikan upah di depan kantor wali kota Batam. Massa berjumlah hampir sekitar 6.000 orang yang terdiri dari beberapa serikat pekerja di Batam, menuntut UMK sesuai KHL. Namun karena permintaan buruh lamban mendapat  respons dari Wali Kota Batam, massa pun terpancing amarah. Kerusuhan pun tak terhindarkan.

Sebelumnya jajaran Satreskrim Polresta Barelang sempat memeriksa sebanyak 17 orang buruh. Para buruh tersebut diamankan petugas saat melakukan swiping setelah demo selesei. Bahkan penyidik juga sempat memeriksa puluhan korlap dari beberapa serikat pekerja. Buruh yang tidak ditetapkan sebagai tersangka kembali dilepas, namun diharuskan wajib lapor sekali seminggu.

Berapa jumblah kerugian dalam aksi pengrusakan dibeberapa pos lantas dan pos polisi di Aviari, pejabat sementara Polresta Barelang (PJS) AKBP Yohanes Widodo enggan menrincikan, katanya, dalam kasus demo yang berujung anarkis buruh, tambahnya, bukan berapa kerugian yang terpenting dihitung. Namun keamanan Batam aman dan kodusif dulu yang paling terpenting.

"Berapa kerugian belum kita ketahui mas, tapi bukan berapa kerugian yang terpenting bagi kita. Paling terpenting adalah Batam aman dan kondusif. Seperti yang kita rasaka sekarang. Sudah tidak ada lagi demo di Batam. Masyarakat, buruh dan pengusaha sudah mulai beraktifitas,"ujar Widodo beberapa hari lalu.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved